Menteri Pertahanan Nasional Kim Yong-hyun terlihat sedang memberikan kata sambutan pada upacara pembukaan KTT REAIM yang digelar pada tanggal 9 September 2024 di Lotte Hotel, Jung-gu, Seoul. (Kementerian Pertahanan Nasional)
Penulis: Park Hye Ri
KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) REAIM (The Responsible AI in the Military Domain) tahun 2024 dibuka pada tanggal 9 September 2024 di Lotte Hotel, Jung-gu, Seoul. Pertemuan ini diadakan melalui kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Pertahanan Nasional.
KTT REAIM adalah sebuah sistem pertemuan multilateral internasional yang dibentuk untuk lebih memahami dan mendorong perkembangan tatanan internasional melalui penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada perdamaian dan keamanan internasional.
KTT REAIM pertama kali diselenggarakan pada tahun 2023 di Den Haag, Belanda. KTT kedua digelar pada tanggal 9-10 September 2024 di Seoul.
Menurut Kemenhan, REAIM 2024 dihadiri oleh 2.000 orang, termasuk delegasi pemerintah dari sekitar 90 negara.
Dalam kata sambutan, Menhan Kim Yong-hyun berkata, "Penggunaan AI di bidang militer telah mampu meningkatkan kemampuan operasi militer dengan cepat, tetapi AI memiliki karakteristik seperti pedang bermata dua karena kita juga bisa mendapatkan kerugian melalui penyalahgunaan AI."
Menteri Kim menekankan, "Kerja sama dengan masyarakat internasional sangat penting untuk memahami penggunaan AI yang bertanggung jawab dengan bidang militer."
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans menyebutkan bahwa REAIM saat ini sudah mendapatkan posisi sebagai jendela dialog multilateral untuk mendorong penggunaan AI yang bertanggung jawab. Belanda merupakan negara yang menyelenggarakan REAIM tahun 2024 bersama dengan Korea.
Ruben menambahkan, "Kami berharap bisa mengembangkan diskusi terkait tatanan dan pemerintahan global untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab melalui penyelenggaraan REAIM."
Pada rapat utama yang digelar tanggal 9 September 2024, beberapa diskusi digelar dengan tema seperti "Pengaruh AI pada Perdamaian dan Keamanan Internasional" dan "Arah Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab pada Bidang Militer."
Pada tanggal 10 September 2024 akan digelar jamuan makan siang serta rapat dengan para delegasi pemerintahan dari berbagai negara. Mereka akan berdiskusi terkait prinsip dasar, prioritas, isu utama, tugas, dan kerja sama terkait AI dalam bidang militer.
Pada upacara penutupan yang digelar tanggal 10 September 2024 para pejabat tinggi yang hadir akan menandatangani Blueprint for Action yang merupakan dokumen deklarasi yang berisi tatanan dasar untuk penggunaan AI dalam bidang militer.
hrhr@korea.kr