Presiden Yoon Suk Yeol terbang ke Amerika Serikat pada tanggal 8 Juli 2024 untuk menghadiri KTT sebagai negara mitra dan sekutu NATO. Foto di atas menunjukkan sosok Presiden Yoon yang hadir pada KTT NATO yang digelar pada bulan Juli 2024 di Vilnius, ibu kota Lituania. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Penulis: Xu Aiying

Presiden Yoon Suk Yeol terbang ke Amerika Serikat pada tanggal 8 Juli 2024 untuk menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) sebagai negara mitra dan sekutu NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengumumkan jadwal Presiden Yoon tersebut pada pengarahan yang digelar pada tanggal 5 Juli di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul.

Pada tanggal 8-9 Juli (waktu setempat) Presiden Yoon akan berada di Honolulu, Hawaii.

Pada sore hari tanggal 8 Juli, Presiden Yoon akan mengunjungi National Memorial Cemetery of the Pacific yang merupakan makam para veteran Perang Korea (1950-1953).

Setelah menaburkan bunga di sana, Presiden Yoon akan memimpin dialog dalam jamuan makan malam dengan keturunan Korea yang ada di Hawaii.

Pada tanggal 9 Juli Presiden Yoon akan mengunjungi Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat. Di sana Presiden Yoon akan menerima pengarahan terkait militer dan pertahanan nasional dari prajurit-prajurit di pusat komando tersebut, lalu memberikan semangat kepada para prajurit itu.

Pada tanggal 10 Juli Presiden Yoon akan tiba di Washington DC lalu melakukan dialog bilateral dengan lebih dari lima negara anggota NATO, seperti Ceko, Sweden, dan Finlandia. Dalam dialog tersebut, Presiden Yoon akan mendiskusikan mengenai isu-isu bilateral, keadaan terkini, serta situasi internasional.

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee akan menghadiri jamuan makan malam persahabatan pada tanggal 10 Juli malam yang digelar oleh Presiden Joe Biden.

Pada tanggal 11 Juli Presiden Yoon akan menghadiri KTT IP4, yaitu KTT antara 4 negara Indo Pasifik (Australia, Jepang, Korea, dan Selandia Baru). Presiden Yoon juga akan menghadiri KTT utama NATO pada hari itu.

Pada sore harinya, Presiden Yoon akan menjadi pembicara tunggal pada sesi Indo-Pasifik dalam Forum Publik NATO yang diselenggarakan bersama oleh lima wadah pemikir dari NATO, AS, dan Eropa.

Ini adalah kali pertama seorang presiden Korea menghadiri KTT NATO selama tiga kali berturut-turut.

Kim mengungkapkan, "Melalui kehadiran Presiden Yoon dalam KTT ini, Korea akan memperkuat sekutunya dengan NATO melalui nilai-nilai universal, yaitu kebebasan, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Kami berharap bisa meningkatkan status Korea di mata dunia sebagai negara hub global yang berkontribusi terhadap kebebasan, perdamaian dan kemakmuran."

Kim mengatakan, "Presiden Yoon akan mengirim pesan kuat terkait hubungan kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara serta akan mendiskusikan arah kerja sama dengan NATO untuk menjawab masalah tersebut."


xuaiy@korea.kr