Kebijakan

2024.02.16

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan sepuluh proyek utama Visit Korea Year 2024 pada tanggal 15 Februari bersama dengan Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dan Komite Visit Korea. Foto di atas menunjukkan wisatawan asing yang sedang berfoto bersama pada tanggal 12 Februari di Istana Gyeongbokgung, Jongno-gu, Seoul. (Yonhap News)

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan sepuluh proyek utama Visit Korea Year 2024 pada tanggal 15 Februari bersama dengan Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dan Komite Visit Korea. Foto di atas menunjukkan wisatawan asing yang sedang berfoto bersama pada tanggal 12 Februari di Istana Gyeongbokgung, Jongno-gu, Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Lee Da Som

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan sepuluh proyek utama Visit Korea Year 2024 pada tanggal 15 Februari bersama dengan Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dan Komite Visit Korea. Korea berencana untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Korea melalui proyek-proyek tersebut.

Pertama-tama, kementerian akan mengembangkan produk pariwisata di berbagai daerah di Korea agar para wisatawan asing bisa menikmati budaya Korea dalam bidang seni budaya, konten, permainan, olahraga, dan makanan. Proyek ini dikembangkan dengan nama 100 Acara Pariwisata Budaya Korea.

Kementerian akan mempromosikan produk-produk pariwisata tersebut melalui 32 buah kantor KTO yang berada di 22 negara dengan menyelenggarakan festival seni pertunjukan dan pameran berskala besar.

Selain itu, acara K-pop Playground akan digelar dua minggu sekali dari bulan Mei hingga Oktober di Jeonju dan Gyeongju. Wisatawan asing bisa menikmati tari K-pop dan pop-up store berisi produk-produk K-pop melalui acara ini.

Korea Beauty Festival akan diselenggarakan pada bulan Juni agar wisatawan asing bisa mencoba dan membeli produk terkait kecantikan, mode, dan medis ala Korea.

Pada bulan Oktober, festival hallyu berskala besar akan diselenggarakan agar wisatawan asing bisa menikmati K-pop sekaligus pariwisata khas Korea dalam waktu bersamaan.

Kementerian juga akan membuat Korea Bucket List dari bulan September hingga November untuk menarik lebih banyak wisatawan asing. Puncak kunjungan wisatawan asing biasanya berada pada musim panas, yaitu sekitar bulan Juni hingga Agustus.

Melalui proyek bucket list tersebut, kementerian memberikan kesempatan kepada lebih dari 10 ribu wisatawan asing yang mereservasi tiket pesawat ke Korea untuk mencoba berbagai hal di Korea.

Kementerian juga akan menggelar berbagai promosi khusus terkait pariwisata daerah untuk mendorong wisatawan asing mengunjungi berbagai wilayah yang ada di Korea sehingga tidak hanya berpusat di Seoul saja.

Berbagai produk pariwisata khusus akan diluncurkan agar para wisatawan asing bsia merasakan budaya, makanan, dan lingkungan alam yang ada di berbagai daerah tersebut.

Selain itu, proyek bernama Invite You akan digelar untuk mengundang lebih dari 30 orang asing yang memiliki hubungan khusus dengan Korea.

Stan informasi yang memberikan panduan dalam berbagai bahasa akan dioperasikan di bandara internasional utama, yaitu Incheon, Gimpo, Jeju, dan Gimhae. Para wisatawan asing bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata, transportasi, restoran, dan pusat perbelanjaan melalui stan tersebut.

Kementerian juga akan bekerja sama dengan 113 perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan pariwisata untuk wisatawan asing.

Kepala Biro Strategi Ekspor Pariwisata Kementerian Kebudayaan Olahraga, dan Pariwisata, Park Jong Taek berkata, "Kami akan bekerja sama dengan KCC (Korean Cultural Center) dan KTO yang ada di berbagai negara untuk mempromosikan Local 100 yang menjadi proyek khusus untuk mempromosikan pariwisata daerah di Korea."

Park menambahkan, "Kami akan memperluas kampanye Visit Korea 2024 dan terus memastikan kondisi kedatangan wisatawan asing."


dlektha0319@korea.kr

konten yang terkait