Kebijakan

2023.11.27

Perdana Menteri Han Duck-soo terlihat sedang memberikan sambutan pada seminar untuk perwakilan negara anggota BIE yang diselenggarakan oleh Korea Chamber of Commerce and Industry pada tanggal 14 November (waktu setempat) di Maison de Busan, Paris, Prancis. (Kantor Perdana Menteri Korea)

Perdana Menteri Han Duck-soo terlihat sedang memberikan sambutan pada seminar untuk perwakilan negara anggota BIE yang diselenggarakan oleh Korea Chamber of Commerce and Industry pada tanggal 14 November (waktu setempat) di Maison de Busan, Paris, Prancis. (Kantor Perdana Menteri Korea)



Penulis: Hong Angie

Perdana Menteri Han Duck-soo telah berangkat menuju Prancis pada tanggal 26 November untuk menghadiri Sidang Umum BIE (Bureau International des Expositions) yang akan memutuskan tuan rumah untuk World Expo 2030 pada tanggal 28 November.

Kantor Perdana Menteri Korea mengungkapkan pada tanggal 26 November bahwa PM Han akan berada di Paris pada tanggal 26-30 November untuk hadir di Sidang Umum BIE ke-173.

PM Han akan berusaha semaksimal mungkin hingga menit terakhir untuk meminta dukungan para perwakilan negara anggota BIE agar mendukung penyelenggaraan Busan Expo.

Kantor Perdana Menteri menjelaskan, "Visi Pemerintah Korea adalah menjadikan Busan Expo menjadi sebuah ajang untuk berbagi kebijakan terkait dilema umat manusia mengenai perubahan iklim, ketidakadilan, dan kesenjangan digital. Busan Expo tidak akan hanya menjadi sebuah acara yang selesai begitu saja, tetapi menjadi tempat di mana seluruh dunia bisa berkumpul dan berbagi."

PM Han menegaskan, "Walaupun Korea mulai lebih terlambat dibanding negara lain, tetapi kami mampu bersaing untuk menjadi tuan rumah dengan berusaha keras. Kami akan berusaha sebaik mungkin hingga menit terakhir untuk membawa berita baik kepada masyarakat Korea."

PM Han saat ini juga sedang beraktivitas menjadi Kepala Komite Bidding Busan Expo.

Tuan rumah World Expo 2030 akan ditentukan melalui Sidang Umum ke-173 BIE yang akan digelar pada tanggal 28 November di Paris, Prancis. Busan di Korea, Riyadh di Arab Saudi, dan Roma di Italia saling bersaing untuk menjadi tuan rumah.

Setiap kota kandidat rumah akan diberikan waktu 20 menit untuk memberikan presentasi akhir mulai jam dua siang waktu Paris.

Setelah itu, 182 negara-negara anggota BIE akan memberikan suara akhir mereka mulai jam empat sore. Tuan rumah akan terpilih apabila mendapatkan dua per tiga jumlah suara total.

Apabila angka dua per tiga tidak tercapai, maka pemungutan suara akan diulang kembali dengan mengecualikan kandidat yang mendapatkan suara paling sedikit.


shong9412@korea.kr

konten yang terkait