Kebijakan

2023.09.06

Presiden Yoon memberikan kata sambutan pada jamuan makan malam dengan komunitas Korea yang berada di Indonesia. Jamuan makan malam ini diadakan di sebuah hotel di Jakarta pada tanggal 5 September. Presiden Yoon saat ini sedang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon memberikan kata sambutan pada jamuan makan malam dengan komunitas Korea yang berada di Indonesia. Jamuan makan malam ini diadakan di sebuah hotel di Jakarta pada tanggal 5 September. Presiden Yoon saat ini sedang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Israa Mohamed

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee menyelenggarakan jamuan makan malam sekaligus dialog dengan komunitas Korea yang berada di Indonesia. Jamuan makan malam ini diadakan di sebuah hotel di Jakarta pada tanggal 5 September. Presiden Yoon saat ini sedang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN.

Berdasarkan pengarahan tertulis Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon pada tanggal 5 September, Presiden Yoon berdialog dengan 180 orang anggota komunitas Korea yang hadir pada jamuan makan malam tersebut. Mereka diundang karena beraktivitas secara aktif di Indonesia.

Dalam kata sambutannya, Presiden Yoon mengungkapkan, "Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Indonesia juga menjadi mitra utama dalam hubungan solidaritas antara Korea dengan ASEAN karena Indonesia merupakan negara dengan ekonomi utama di ASEAN."

Juru Bicara Lee menjelaskan bahwa Presiden Yoon menilai bahwa kerja sama bilateral antara Korea dan Indonesia sudah berkembang sangat cepat dalam berbagai bidang. Saat Indonesia dan Korea memulai hubungan kerja sama perdagangan pada awal hubungan diplomatik yang terjalin 50 tahun yang lalu, volume perdagangan bahkan tidak mencapai angka 200 juta dolar. Akan tetapi, volume perdagangan pada tahun 2022 sudah memecahkan rekor dengan mencapai angka 26 miliar dolar.

Presiden Yoon menekankan, "Komunitas Korea di Indonesia berkembang bersama dengan perkembangan berkelanjutan hubungan antara Korea dan Indonesia. Komunitas Korea di Indonesia telah mampu menunjukkan semangat sangbusangjo, atau gotong royong dalam bahasa Indonesia, saat berusaha mengatasi krisis COVID-19. Hal ini membuat komunitas Korea menjadi komunitas teladan di Indonesia."

Presiden Yoon melanjutkan, "Overseas Koreans Agency yang diluncurkan pada bulan Juni lalu telah menjadi jembatan yang bisa menghubungkan komunitas Korea di luar Korea dengan tanah air mereka. Pemerintah akan memberikan bantuan agar komunitas tersebut bisa berkembang lebih besar di tempat mereka beraktivitas, terutama keluarga multikultural Indonesia dan kaum muda Korea di Indonesia yang tetap bisa menjaga identitas Korea mereka."

Pada jamuan makan malam tersebut, paduan suara anak-anak keluarga multikultural di Indonesia menyanyikan lagu anak-anak Korea berjudul "Memikirkan Kakak (terjemahan tidak resmi)" dan "Dunia yang Indah (terjemahan tidak resmi)."


Presiden Yoon Suk Yeol (ketiga dari kanan), Ibu Negara Kim Keon Hee (kedua dari kiri), dan anggota komunitas Korea yang hadir memberikan hormat pada saat mendengarkan lagu kebangsaan Korea diputar pada jamuan makan malam dengan komunitas Korea di Indonesia yang digelar pada tanggal 5 September di sebuah hotel yang berada di Kota Jakarta, Indonesia. (Jeon Han)

Presiden Yoon Suk Yeol (ketiga dari kanan), Ibu Negara Kim Keon Hee (kedua dari kiri), dan anggota komunitas Korea yang hadir memberikan hormat pada saat mendengarkan lagu kebangsaan Korea diputar pada jamuan makan malam dengan komunitas Korea di Indonesia yang digelar pada tanggal 5 September di sebuah hotel yang berada di Kota Jakarta, Indonesia. (Jeon Han)


ess8@korea.kr

konten yang terkait