Kebijakan

2023.09.01

Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Indonesia dan India selama tujuh hari pada tanggal 5-11 September untuk menghadiri KTT Ke-43 ASEAN 2023 Jakarta dan KTT G20 New Delhi 2023. Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon yang sedang memberikan salam dari pesawat pada tanggal 17 Agustus di Bandara Seoul, Seongnam, Provinsi Gyeonggi. (Jeon Han)

Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Indonesia dan India selama tujuh hari pada tanggal 5-11 September untuk menghadiri KTT Ke-43 ASEAN 2023 Jakarta dan KTT G20 New Delhi 2023. Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon yang sedang memberikan salam dari pesawat pada tanggal 17 Agustus di Bandara Seoul, Seongnam, Provinsi Gyeonggi. (Jeon Han)



Penulis: Park Hye Ri

Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Indonesia dan India selama tujuh hari pada tanggal 5-11 September untuk menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Ke-43 ASEAN 2023 Jakarta dan KTT G20 New Delhi 2023.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional, Kim Tae-hyo, mengumumkan jadwal kunjungan kenegaraan Presiden Yoon pada pengarahan tanggal 31 Agustus di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul.


Presiden Yoon akan mengunjungi Indonesia terlebih dahulu pada tanggal 5-8 September. Presiden Yoon dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta untuk menghadiri KTT Ke-43 ASEAN 2023. Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan kenegaraan resmi melalui undangan Presiden Joko Widodo yang mengunjungi Korea pada bulan Juli 2022.

Pada tanggal 6 September, Presiden Yoon akan menghadiri KTT Korea-ASEAN untuk memeriksa keadaan terkini hubungan kerja sama Korea dengan ASEAN serta mendiskusikan arah kerja sama masa depan.

Setelah itu, Presiden Yoon akan menghadiri KTT ASEAN Plus Three (APT) untuk menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dengan Korea, Tiongkok, dan Jepang melalui pelaksanaan visi bersama wilayah Asia Timur.

Presiden Yoon juga dijadwalkan untuk menghadiri KTT Asia Timur pada tanggal 7 September. Wakil Direktur Kim menjelaskan, "KTT Asia Timur merupakan sebuah forum bersifat strategis untuk membicarakan mengenai isu-isu terkini terkait keamanan dalam maupun luar wilayah. KTT ini akan dihadiri oleh 18 orang kepala negara dan Presiden Yoon akan menyampaikan sudut pandang Korea terkait isu-isu kewilayahan dan dunia terkini, termasuk permasalahan nuklir Korea Utara."

Presiden Yoon direncanakan akan menghadiri KTT Korea-Indonesia dengan Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 September di Istana Negara. Kedua kepala negara akan menandatangani dokumen kerja sama bilateral utama dan menyelenggarakan konferensi pers bersama setelah KTT Korea-Indonesia selesai diselenggarakan.

Presiden Yoon akan langsung berangkat ke India pada tanggal 8 September untuk menghadiri KTT G20 New Delhi 2023.

Dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 September, Presiden Yoon akan menekankan pentingnya peran kepemimpinan Korea dalam menangani krisis iklim. Selain itu, Presiden Yoon juga akan menjelaskan mengenai rencana kontribusi Korea dalam membuat masa depan yang bebas dan makmur melalui persahabatan negara-negara di dunia yang berbasis pada supremasi hukum.

Setelah itu, Presiden Yoon akan menyelenggarakan KTT bilateral dengan para kepala negara ketua dan anggota G20, seperti India, Spanyol, Argentina, dan Mauritius.

Presiden Yoon akan melakukan dialog pada tanggal 10 September dengan berbagai pejabat perusahaan yang melakukan ekspansi ke pasar India, lalu kembali ke Korea.


hrhr@korea.kr

konten yang terkait