Penulis: Charles Audouin
Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 27 Agustus bahwa kementerian memperkenalkan arah kebijakan budaya Korea dan menekankan kerja sama antar negara pada pertemuan para menteri kebudayaan G20 yang digelar pada tanggal 26 Agustus (waktu setempat) di Varanasi, India.

Pada pertemuan ini, Kementerian berbagi contoh-contoh terbaik kebijakan budaya Korea, seperti membina pakar konten, mendukung pendanaan kebijakan, memperkuat perlindungan hak cipta bagi pencipta, serta memberikan preferensi pada pembelian karya seniman penyandang disabilitas.

Selain itu, Kementerian menekankan pentingnya pertukaran budaya dalam membangun hubungan saling pengertian dan kepercayaan antar negara, serta berjanji untuk berbagi dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan universal seperti kebebasan dan solidaritas dengan komunitas internasional melalui budaya.

Pada pertemuan ini, masing-masing negara berbagi kebijakan dan mendiskusikan cara untuk bekerja sama dalam berbagai topik seperti perlindungan dan pengembalian warisan budaya, pemanfaatan warisan hayati untuk masa depan yang berkelanjutan, promosi industri budaya dan kreatif serta ekonomi kreatif, dan pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan perlindungan budaya. Hasil diskusi tersebut diadopsi sebagai ringkasan ketua di bawah pemimpinan negara ketua G20 saat ini, India.


Setelah pertemuan tersebut, Yu Byung Chae, kepala Bagian Kebijakan Kebudayaan dan Seni di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Kebudayaan India Shri Govind Mohan untuk membahas cara memperluas kerja sama budaya antara kedua negara.

Kepala Yu berkata, "Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan terus memperkuat kerja sama dengan komunitas internasional dan warga global berbasis K-culture. Kami berencana untuk memperluas acara kebudayaan dengan India untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik tahun ini dan membuka pusat bisnis konten di New Delhi pada paruh kedua tahun ini untuk memperluas cakrawala pertukaran bilateral."

caudouin@korea.kr