Kebudayaan

2023.08.14

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Inggris menonton pertunjukan grup seni Teater Jeongdong pada tanggal 8 Agustus di Cheong Wa Dae, Jongno-gu, Seoul.

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Inggris menonton pertunjukan grup seni Teater Jeongdong pada tanggal 8 Agustus di Cheong Wa Dae, Jongno-gu, Seoul.



Penulis: Charles Audouin
Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 13 Agustus bahwa para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang masih berada di Korea setelah gelaran jambore selesai masih dapat terus menikmati berbagai acara dan fasilitas budaya. Kementerian mengungkapkan akan masih memberikan dukungan kepada para peserta jambore bahkan setelah jambore selesai.

Kementerian telah membagikan selebaran dalam bahasa Korea dan Inggris agar para peserta jambore bisa menggunakan berbagai fasilitas budaya milik pemerintah yang berada di Korea. Para peserta jambore yang meninggalkan Saemangeum akibat keadaan cuaca yang memburuk akhirnya mengunjungi berbagai pameran dan aktivitas yang disediakan oleh pemerintah. Sekitar delapan ribu orang dari 50 negara mengunjungi berbagai fasilitas budaya hingga tanggal 12 Agustus lalu.

Sekitar 900 orang anggota pramuka Inggris, 165 orang anggota pramuka dari Denmark dan Norwegia, serta 41 orang anggota pramuka dari Lebanon mengunjungi Cheong Wa Dae dan menikmati pameran yang ada di dalamnya. Bahkan para pembina pramuka Inggris menyatakan keinginan mereka untuk mengunjungi Cheong Wa Dae setelah para anggota pramuka mereka selesai berkunjung.


Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Italia menyaksikan pameran pada tanggal 10 Agustus di Museum Nasional Sistem Penulisan Dunia, Songdo, Incheon.

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Italia menyaksikan pameran pada tanggal 10 Agustus di Museum Nasional Sistem Penulisan Dunia, Songdo, Incheon.


Sekitar 50 orang yang terdiri dari pemandu delegasi Amerika Serikat serta para pembina dewasa mengunjungi Museum Nasional Sejarah Kontemporer Korea untuk menyaksikan Pameran 70 Tahun Aliansi Korea-AS.

Para peserta jambore asal Swiss mengunjungi Hanbok Expo yang diselenggarakan di COEX lalu mencoba memakai berbagai hanbok.

Selain itu, para peserta jambore pun mengunjungi berbagai museum seperti, Museum Nasional Korea, Museum Nasional Rakyat Korea, Museum Hangeul, Museum Nasional untuk Seni Modern dan Kontemporer, serta Museum Nasional Sistem Penulisan Dunia.

Anggota pramuka dari berbagai negara, seperti Italia, Irlandia, Malta, Finlandia, Taiwan, dan Hong Kong juga terlihat mengunjungi HiKR GROUND, tempat di mana para pengunjung bisa mencoba berbagai aktivitas terkait K-pop.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon, berkata, "Sampai saat ini, kami telah memberikan dukungan agar para peserta jambore bisa mengikuti berbagai program yang telah kami desain secara teratur dan memukau. Walaupun gelaran jambore dunia sudah berakhir, kami akan terus mendukung para peserta jambore bisa menikmati pesona dan esensi budaya Korea hingga mereka kembali ke tanah air mereka."


Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Denmark dan Norwegia pada tanggal 9 Agustus mengikuti berbagai aktivitas K-pop di HiKR GROUND, Jongno-gu, Seoul.

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum yang berasal dari Denmark dan Norwegia pada tanggal 9 Agustus mengikuti berbagai aktivitas K-pop di HiKR GROUND, Jongno-gu, Seoul.


caudouin@korea.kr