Kebijakan

2023.08.10

Perdana Menteri Han Duck-soo memimpin Rapat Penanggulangan Keadaan Darurat Jambore yang digelar pada tanggal 9 Agustus di Kantor Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, Kantor Sekretariat Perdana Menteri Korea)

Perdana Menteri Han Duck-soo memimpin Rapat Penanggulangan Keadaan Darurat Jambore yang digelar pada tanggal 9 Agustus di Kantor Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, Kantor Sekretariat Perdana Menteri Korea)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Perdana Menteri Han Duck-soo mengungkapkan pada tanggal 9 Agustus, "Pemerintah berjanji akan membantu para peserta jambore hingga mereka kembali ke negara asal mereka."

PM Han memberikan pernyataan pada Rapat Penanggulangan Keadaan Darurat Jambore yang digelar pada hari itu di Kantor Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. "Para peserta jambore akan mengikuti berbagai macam program di berbagai wilayah yang ada di Korea mulai hari ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin agar para peserta bisa merasakan keindahan Korea dari segi budaya melalui kesempatan baru ini."

PM Han memohon kepada berbagai lembaga untuk bisa menjaga keamanan serta menjamin agar para peserta jambore bisa menghabiskan waktu mereka dengan gembira.

"Keamanan dan kesehatan para peserta adalah yang terpenting," ungkap PM Han.

PM Han meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memahami permintaan para peserta jambore dan menyelesaikan masalah yang ada secepatnya. PM juga memohon agar mereka bisa menanggapi faktor-faktor risiko yang mungkin saja muncul.

PM Han juga berkata, "Kami mohon agar Anda semua bisa mengatur agar ada juru bahasa dan penanggung jawab per grup peserta supaya kebutuhan mereka dari segi makanan, penginapan, serta aktivitas program bisa terjaga. Apabila terjadi masalah di lapangan, mohon segera beritahukan kepada pemerintah pusat."

PM Han juga memerintahkan departemen dan lembaga terkait agar memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para peserta, seperti kebersihan makanan, makanan halal untuk peserta muslim, bantuan medis, serta pengetatan keamanan di sekitar penginapan para peserta.

PM Han juga sempat menyebut kebijakan terkait Topan Khanun yang saat ini sedang melewati Semenanjung Korea.

"Saya mohon agar seluruh otoritas daerah mengecek status topan setiap saat dan menyelenggarakan program sesuai dengan standar keamanan yang berlaku," ungkap PM Han.


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait