Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon Suk Yeol yang sedang memimpin rapat kenegaraan pada tanggal 27 Juli di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Penulis: Park Hye Ri

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee akan mengunjungi Lituania dan Polandia pada tanggal 10-15 Juli mendatang.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengungkapkan jadwal kunjungan Presiden Yoon dalam pengarahan yang diadakan pada tanggal 6 Juli di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul.

Presiden Yoon akan mengunjungi Vilnius, ibu kota Lituania, pada tanggal 10-12 Juli (waktu setempat) untuk menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Presiden Yoon hadir pada KTT NATO pada tahun 2022 melalui undangan dari NATO. Presiden Yoon adalah presiden Korea pertama yang menghadiri KTT NATO.

Presiden Yoon akan berdialog dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pada tanggal 11 Juli sebelum menghadiri KTT NATO.

Setelah itu, Presiden Yoon akan berdialog dengan para pemimpin negara yang akan hadir, seperti pemimpin Belanda dan Norwegia. Kemudian Presiden Yoon akan menghadiri jamuan makan malam dengan negara-negara mitra NATO. Jamuan makan malam ini digelar oleh Presiden Lituania, Gitanas Nauseda.

Pada tanggal 12 Juli, Presiden Yoon akan berapat dengan para pemimpin AP4 (Asia-Pacific partners), yaitu dengan para pemimpin Australia, dan Selandia Baru.

Pada hari yang sama, Presiden Yoon akan menghadiri KTT dengan negara-negara mitra NATO. Presiden Yoon akan berdiskusi terkait Perang Ukraina, kerja sama Wilayah Asia Pasifik dengan NATO, dan ancaman keamanan global KTT tersebut akan dihadiri oleh 31 pemimpin negara mitra NATO, EU (Uni Eropa), dan AP4.

Dokumen baru untuk kerja sama Korea dan NATO akan disepakati melalui KTT tersebut. Dokumen itu akan berisi perumusan kerja sama dalam sebelas bidang, seperti denuklirisasi, keamanan siber, dan teknologi baru.

Wakil Direktur Kim menjelaskan, "Dalam KTT NATO, Presiden Yoon akan membagikan arah kontribusi Korea terhadap isu-isu penting dunia, salah satunya adalah perdamaian di Ukraina. Korea akan merealisasikan diplomasi bertanggung jawab terhadap dunia."

Setelah menyelesaikan kunjungannya ke Lituania, Presiden Yoon akan mengunjungi Polandia secara resmi pada tanggal 12-15 Juli. Kunjungan resmi presiden Korea ke Polandia terakhir kali adalah kunjungan mantan Presiden Lee Myung-bak pada tahun 2009.

Presiden Yoon dan Ibu Kim akan menghadiri upacara penyambutan resmi yang akan digelar pada tanggal 13 Juli di Istana Presiden Polandia. Setelah itu, Presiden Yoon akan menggelar KTT bersama Presiden Andrzej Duda yang akan diikuti oleh konferensi pers bersama.

Melalui KTT tersebut, kedua presiden akan menilai perkembangan hubungan kerja sama antara Korea dan Polandia selama sepuluh tahun terakhir. Setelah itu, mereka akan mendiskusikan arah untuk mengeratkan hubungan kemitraan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, keamanan, dan pertukaran SDM (sumber daya manusia).

Presiden Yoon juga dijadwalkan akan berdialog dengan berbagai pejabat Polandia, seperti Perdana Menteri, Mateusz Morawiecki; Marshal of the Sejm, Elzbieta Witek; dan Marshal of the Senate, Tomasz Grodzki.

Presiden Yoon juga akan menghadiri forum bisnis Korea-Polandia pada tanggal 14 Juli dan bertemu dengan kaum muda di Universitas Warsawa.

Wakil Direktur Kim berkata, "Ini adalah kunjungan timbal balik ke Eropa yang pertama kali diselenggarakan setelah Presiden Yoon dilantik. Kunjungan ini membuka jalan menuju Eropa Barat serta dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan Polandia sebagai negara mitra utama di Eropa Timur."


hrhr@korea.kr