Presiden Yoon Suk Yeol (keenam dari kiri pada barus belakang) berfoto bersama para kepala asosiasi ilmu pengetahuan dan teknologi Korea yang berada di luar Korea. Presiden Yoon dan para kepala asosiasi tersebut hadir dalam acara The 1st World Congress of Korean Scientists & Engineers yang digelar pada tanggal 5 Juli di The Korea Science and Technology Center, Gangnam-gu, Seoul.

Penulis: Margareth Theresia
Foto: Kantor Kepresidenan Republik Korea

Presiden Yoon Suk Yeol mengungkapkan pada tanggal 5 Juli bahwa pemerintah akan mendukung para para ilmuwan muda agar bisa melakukan penelitian dan pertukaran dengan bebas.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon menyampaikan dalam pengarahan tertulis bahwa Presiden Yoon mengatakan hal tersebut dalam kata sambutannya saat menghadiri The 1st World Congress of Korean Scientists & Engineers yang digelar di The Korea Science and Technology Center, Gangnam-gu, Seoul.

Presiden Yoon mengucapkan terima kasih kepada para ilmuwan yang telah berkontribusi besar dalam mengembangkan bakat-bakat luar biasa para ilmuwan muda serta mendorong penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi maju ke seluruh dunia.

Presiden Yoon berkata, "Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan kebebasan. Memang penting untuk membuat aliansi bersama masyarakat dunia untuk mengembangkan kebebasan dan kemakmuran dunia, tetapi yang paling penting adalah membuat jaringan dengan para ilmuwan Korea yang berada di luar negeri agar bisa saling bertukar dan bekerja sama."

Presiden Yoon menambahkan, "Anggaran pemerintah untuk R&D (penelitian dan pengembangan) melebihi 30 triliun won tahun ini. Anggaran ini harus disuntikkan pada penelitian dengan kelas terbaik di dunia. Saya juga akan mendukung Anda semua sebaik mungkin agar World Congress of Korean Scientists & Engineers bisa menjadi jaringan kerja sama global bagi para ilmuwan muda berbakat untuk meraih mimpi dan menghadapi tantangan."

World Congress of Korean Scientists & Engineers merupakan sebuah acara yang diselenggarakan dengan mengundang ilmuwan Korea yang berada di dalam maupun luar Korea untuk berbagi pengetahuan terkait hasil penelitian mereka.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Yoon ke Amerika Serikat pada bulan September 2022. Sekitar 500 orang ilmuwan dari dalam dan luar Korea hadir, termasuk Ketua KOFST (The Korean Federation of Science and Technology Societies) dan para kepala asosiasi ilmu pengetahuan dan teknologi Korea yang berada di luar Korea.

Presiden Yoon Suk Yeol sedang mendengarkan penjelasan dari seorang ilmuwan muda di stan informasi per negara dalam acara The 1st World Congress of Korean Scientists & Engineers yang digelar pada tanggal 5 Juli di The Korea Science and Technology Center, Gangnam-gu, Seoul.