Penulis: Yoon Sojung
Foto: Yonhap News
Pemerintah telah mengumumkan bahwa ekspor konten Korea ditargetkan akan mencapai 25 miliar dolar dan jumlah turis asing akan ditargetkan mencapai 30 juta orang pada tahun 2027.
Untuk bisa mencapai target ekspor tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan finansial untuk industri konten sebesar satu triliun won hingga tahun 2024. Selain itu, pemerintah juga akan membuat para turis asing lebih nyaman dalam menggunakan layanan pengembalian pajak saat berbelanja barang-barang selama berwisata di Korea.
Hal tersebut tertuang dalam dokumen berjudul Arah Revitalisasi Ekspor Konten dan Pariwisata yang diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada Rapat Gugus Tugas Pengembangan Industri Layanan. Rapat tersebut diadakan pada tanggal 5 Juni lalu dengan dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ekonomi dan Keuangan Choo Kyung-ho.
Kementerian berencana memberikan bantuan finansial untuk mendorong ekspor dalam berbagai bidang konten seperti permainan, video, dan webtun. Kementerian menargetkan kenaikan ekspor konten dari 12,4 miliar dolar pada tahun 2021 menjadi 25 miliar dolar pada tahun 2027. Angka itu bisa dicapai apabila pertumbuhan ekspor konten mencapai rata-rata 12,3% per tahunnya.
Untuk bisa mencapai target tersebut, kementerian akan memperluas suntikan dana pada konten permainan yang menjadi industri utama ekspor konten Korea. Kementerian akan memperluas bantuan finansial kepada perusahaan kecil dan menengah yang ingin masuk ke pasar internasional. Jumlah perusahaan yang akan diberikan bantuan juga ditambah, dari 37 perusahaan tahun ini menjadi 50 perusahaan pada tahun depan.
Untuk mendorong diversifikasi pasar ekspor konten permainan, kementerian akan mendorong daya saing pasar melalui business matching pasar baru, salah satunya melalui pengoperasian Paviliun Korea pada Middle East Games Con.
Pemerintah juga akan mendorong bantuan untuk ekspor konten video yang saat ini sudah cukup sukses di ranah global. Sebagai tindak lanjut dari Forum Pemimpin Industri Kreatif Global yang digelar saat Presiden Yoon Suk Yeol berkunjung ke Amerika Serikat bulan April lalu, pemerintah telah merevitalisasi saluran komunikasi antara Korea dan AS.
Selain itu, melalui kerja sama dengan Netflix, jumlah lapangan kerja juga akan diperluas. Sekitar dua ribu pekerja dalam bidang konten akan diserap dalam lima tahun.
K-Content Expo yang selama ini diselenggarakan dua kali setahun di luar Korea, akan diselenggarakan empat kali setahun. Pameran ini akan mendorong pemasaran pasar internasional untuk konsumen asing melalui pameran konten, aktivitas, dan pertunjukan K-pop. K-EXPO yang biasanya diselenggarakan sekali setahun pun akan ditingkatkan menjadi dua kali setahun. Pameran K-EXPO merupakan pameran hallyu terpadu yang diselenggarakan secara lokal di beberapa negara.
Pemerintah akan memberikan bantuan finansial untuk industri konten sebesar satu triliun won kepada perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu perluasan ekspor. Selain itu, agen pemerintah yang akan membantu perusahaan-perusahaan konten untuk melakukan ekspansi di pasar internasional juga akan ditambah dari 15 lokasi di luar Korea pada tahun ini menjadi 50 lokasi pada tahun 2027.
Tak hanya dalam bidang konten, pemerintah juga akan mendorong promosi lokasi-lokasi wisata baru untuk menggaet wisatawan asing, terutama wisatawan yang berasal dari Jepang, Tiongkok, dan Asia Tenggara. Pemerintah pusat menggandeng pemerintah daerah untuk mengembangkan konten pariwisata yang menggabungkan sisi budaya tradisional dengan budaya modern.
Website Visit Korea yang menjadi sumber informasi bagi para wisatawan asing juga akan terus ditingkatkan pelayanannya untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan asing.
Layanan pengembalian pajak juga akan diubah. Turis asing sekarang bisa mendapatkan pengembalian pajak dengan pembelian barang minimal 30 ribu won. Selain itu, batas pembelian maksimal untuk mendaftar pengembalian pajak juga ditingkatkan dari lima juta won menjadi enam juta won. Lokasi tempat wisatawan asing bisa melakukan pengembalian pajak juga akan ditingkatkan dari 3.600 tempat pada tahun 2023 menjadi 4.600 tempat hingga tahun 2027.
Bandara Internasional Incheon juga akan membangun terminal khusus pesawat pribadi. Terminal tersebut akan selesai pada tahun 2028 sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan kelas atas.
Pemerintah juga mengizinkan hotel untuk menjadi penengah bagi wisatawan asing dalam membeli barang-barang bebas pajak. Selain itu, sistem reservasi dan pembayaran transportasi umum bagi wisatawan asing juga akan dipermudah. Salah satunya melalui insentif belanja untuk para wisatawan asing yang berbelanja pada Korea Summer Sale dengan menggunakan sistem pembayaran daring Tiongkok atau lainnya yang bekerja sama dengan otoritas finansial Korea.
Sistem perizinan untuk melakukan syuting di istana dan makam kerajaan Korea juga akan dipermudah agar pihak swasta dapat menggunakan situs-situs tersebut dalam mengembangkan produk pariwisata dan konten mereka. Saat ini, perizinan dapat memakan waktu hingga satu bulan. Akan tetapi, waktu perizinan tersebut akan dipersingkat. Selain itu, jumlah kru dan juga waktu penggunaan di kala malam juga akan ditambah.
Dana yang akan disuntikkan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan dalam bidang pariwisata juga akan ditambah agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat memperluas ekspansi mereka. Jumlah dana akan ditambah dari satu miliar won per perusahaan menjadi 2-3 miliar won per perusahaan. Jumlah pusat bantuan untuk perusahaan-perusahaan pariwisata luar Korea juga akan ditambah menjadi sepuluh pusat bantuan hingga tahun 2027.
arete@korea.kr