Kebijakan

2023.05.26

Presiden Yoon Suk Yeol akan memimpin KTT Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik 2023 di Korea pada tanggal 29-30 Mei. Foto tersebut menunjukkan Presiden Yoon bertemu dengan para menteri luar negeri Negara-negara Kepulauan Pasifik yang mengunjungi Korea pada 27 Oktober untuk menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol akan memimpin KTT Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik 2023 di Korea pada tanggal 29-30 Mei. Foto tersebut menunjukkan Presiden Yoon bertemu dengan para menteri luar negeri Negara-negara Kepulauan Pasifik yang mengunjungi Korea pada 27 Oktober untuk menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Yun Dahee

Presiden Yoon Suk Yeol akan memimpin KTT Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik 2023 di Korea pada tanggal 29-30 Mei.

Dalam pengarahan tertulis pada tanggal 25 Mei, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon mengungkapkan jadwal dan para peserta KTT Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik 2023. KTT tersebut adalah KTT multilateral tatap muka pertama yang diadakan di Korea sejak Presiden Yoon dilantik.

Presiden Yoon mengundang para pemimpin dan istrinya dari 18 negara anggota Forum Kepulauan Pasifik (PIF) (termasuk Dominion Prancis) serta ketua PIF dan istrinya ke KTT ini.

Ke-18 negara anggota PIF adalah 14 negara-negara di Kepulauan Pasifik (Kepulauan Cook, Micronesia, Fiji, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu), dua negara wilayah Prancis (Polinesia Prancis dan Kaledonia Baru), Australia, serta Selandia Baru.

Para pemimpin yang berpartisipasi akan menghadiri sesi pleno KTT yang akan diadakan di Seoul pada tanggal 29 Mei dan jamuan makan malam resmi yang diselenggarakan oleh Presiden Yoon dan istrinya.

KTT akan diselenggarakan dengan tema "Berlayar menuju kemakmuran bersama: penguatan kerja sama dengan Pasifik yang biru." (terjemahan tidak resmi)

Sidang paripurna akan dibagi menjadi sesi 1 dan sesi 2 pada sore hari tanggal 29 Mei. Dalam sesi pertama yang dipimpin oleh Presiden Yoon, status kerja sama saat ini antara Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik akan ditinjau dan pendapat akan dipertukarkan tentang arah kerja sama di masa depan.

Sesi kedua akan dipimpin oleh Mark Brown, Perdana Menteri Kepulauan Cook yang memimpin PIF. Situasi regional dan rencana kerja sama internasional akan dibahas.

Presiden Yoon merencanakan pertemuan bilateral individu dengan para pemimpin dari sekitar sepuluh negara yang mengunjungi Korea pada sore hari tanggal 28-29 Mei.

Para pemimpin akan mengunjungi Busan pada tanggal 30 Mei dan menghadiri berbagai macam acara tambahan.

Sejauh ini, negara-negara yang telah mengadakan KTT secara terpisah dengan Negara-negara Kepulauan Pasifik adalah Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Tiongkok, dan India. Amerika Serikat mengadakan konferensi untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Juru bicara Lee mengatakan, "Implementasi Strategi Indo-Pasifik yang diumumkan oleh pemerintah Korea pada tahun 2022 akan dimulai dengan sungguh-sungguh melalui penyelenggaraan KTT Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik."

"Melalui Strategi Indo-Pasifik, pemerintah Korea menyadari krisis iklim yang dihadapi Negara-negara Kepulauan Pasifik sebagai tugas bersama bagi komunitas internasional untuk diselesaikan bersama. Selain itu, Pemerintah Korea pernah mengatakan akan memperluas keterlibatan dan kontribusinya ke Negara-negara Kepulauan Pasifik. Pada KTT ini, kami akan mengungkapkan keinginan kami untuk berkontribusi pada Negara-negara Kepulauan Pasifik secara aktif. Oleh karena itu, KTT ini akan berfungsi sebagai kesempatan untuk memperluas cakrawala diplomatik kami ke Pasifik dan memperkuat diplomasi bertanggung jawab kami," tambahnya.

daheeyun@korea.kr

konten yang terkait