Presiden Yoon Suk Yeol akan memimpin KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik yang akan digelar di Korea pada tanggal 29-30 Mei. Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon yang sedang memimpin sidang paripurna pada KTT Demokrasi Kedua yang digelar bersama dengan para pemimpin Amerika Serikat, Kosta Rika, Belanda, dan Zambia. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Penulis: Xu Aiying

Presiden Yoon Suk Yeol akan memimpin KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea dan Negara-negara Kepulauan Pasifik yang akan digelar di Korea pada tanggal 29-30 Mei.

Kantor Kepresidenan Republik Korea mengungkapkan pada tanggal 18 April bahwa KTT antara Korea dan negara-negara Kepulauan Pasifik baru pertama kali diadakan dengan mengundang seluruh pemimpin negara-negara Kepulauan Pasifik. Selain itu, ini juga merupakan KTT multilateral pertama yang diadakan di Korea setelah Presiden Yoon dilantik.

Tema dari KTT ini adalah "Berlayar menuju kemakmuran bersama: penguatan kerja sama dengan Pasifik yang biru." KTT kali ini mengundang ketua dan negara-negara anggota PIF (Forum Kepulauan Pasifik).

Negara-negara anggota PIF antara lain adalah 14 negara-negara di Kepulauan Pasifik (Kepulauan Cook, Micronesia, Fiji, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu), dua negara wilayah Prancis (Polinesia Prancis dan Kaledonia Baru), Australia, serta Selandia Baru.

Para pemimpin negara yang hadir direncanakan akan mendiskusikan cara-cara untuk memperluas kerja sama yang sudah ada saat ini antara Korea dan negara-negara Kepulauan Pasifik, serta mencari arah untuk memperkuat kerja sama tersebut di ranah dunia.

Para pemimpin negara akan menghadiri KTT yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Mei. Setelah itu mereka akan menghadiri jamuan makan malam yang akan digelar oleh Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee. Pada tanggal 30 Mei, mereka akan berangkat ke Busan untuk menghadiri berbagai macam acara tambahan.

Kantor Kepresidenan mengungkapkan, “KTT tersebut akan menandakan dimulainya implementasi skala penuh dari Strategi Indo-Pasifik Pemerintahan Presiden Yoon berdasarkan kawasan, dengan meningkatkan mekanisme konsultasi Korea dengan negara-negara Kepulauan Pasifik. Negara-negara tersebut kepentingan strategisnya semakin meningkat ke tingkat tertinggi dan pemerintah akan memperluas kerja sama berdasarkan permintaan aktual dari negara-negara Kepulauan Pasifik."

Kantor Kepresidenan lalu menambahkan, "Pemerintah juga berharap untuk bisa meningkatkan status diplomatik karena kontribusi Korea dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh negara-negara Kepulauan Pasifik, seperti perubahan iklim, tanggap bencana, pembangunan regional, dan kemakmuran bersama. KTT kali ini juga bisa menjadi peluang untuk memperkuat dukungan komunitas internasional dalam usaha Korea untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030 di Busan."


xuaiy@korea.kr