Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Presiden Yoon Suk Yeol berangkat ke Amerika Serikat untuk kunjungan kenegaraan pada tanggal 24 April.

Pada sore hari itu, Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee berangkat dari Bandara Seoul di Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi, menuju Washington DC, Amerika Serikat menggunakan pesawat kepresidenan, Air Force One.

Kunjungan kenegaraan itu direncanakan akan berlangsung selama tujuh hari hingga tanggal 30 April.

Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama presiden Korea ke Amerika Serikat dalam 12 tahun sejak kunjungan kenegaraan mantan Presiden Lee Myung-bak pada 2011.

Pada tanggal 25 April (waktu setempat), Presiden Yoon akan membahas cara untuk perusahaan Korea maju ke AS dan menarik investasi melalui Meja Bundar Bisnis Korea-AS dan Forum Industri Berteknologi Canggih Korea-AS bersama dengan 120 delegasi ekonomi yang menemaninya dalam kunjungannya ke Amerika Serikat.

Pada hari yang sama, Presiden Yoon akan mengunjungi Pusat Antariksa Goddard NASA untuk bertemu dengan para pakar keturunan Korea dan menekankan kerja sama antara kedua negara untuk mengambil alih ekonomi luar angkasa.

Presiden Yoon akan mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada tanggal 26 April.

Sebuah rencana untuk memperkuat efektivitas penekanan perluasan dalam menanggapi ancaman nuklir Korea Utara yang meningkat akan dibahas terlebih dahulu. Media domestik termasuk Yonhap News melaporkan bahwa rencana untuk mengurangi kerugian perusahaan Korea setelah penerapan Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS dan Undang-Undang Dukungan Semikonduktor juga akan dibahas sebagai agenda.

Hasil pertemuan akan diumumkan pada konferensi pers bersama di Rose Garden, Gedung Putih.

Pada tanggal 27 April, Presiden Yoon akan memberikan pidato bersama kepada Kongres AS.

Melalui pidato 30 menit dalam bahasa Inggris, Presiden Yoon memandang kembali sejarah 70 tahun aliansi Korea-AS, mendiagnosis tantangan yang dihadapi, dan menyajikan cetak biru untuk aliansi masa depan.

Ada juga jadwal untuk menerima pengarahan langsung dari pimpinan militer AS tentang situasi di Semenanjung Korea. Ini diharapkan menjadi simbol kerja sama keamanan Korea-AS yang semakin diperkuat.

Presiden Yoon akan pergi ke Boston, AS, dan memberikan pidato kebijakan dengan tema "Perjalanan Baru Menuju Kebebasan" di Sekolah Kennedy Universitas Harvard pada tanggal 28 April.

Presiden Yoon akan pulang pada tanggal 29 April setelah menyelesaikan jadwalnya di Boston.

dusrud21@korea.kr