Presiden Yoon Suk Yeol (kanan) dan Perdana Menteri Portugal Antonio Costa berpose untuk foto peringatan sebelum KTT tidak resmi di Kantor Kepresidenan di Yongsan, Seoul pada tanggal 12 April. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)
Penulis: Charles Audouin
Pada tanggal 12 April, Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan KTT tidak resmi dengan Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, yang sedang dalam kunjungan resmi ke Korea, di Kantor Kepresidenan di Yongsan.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon menyampaikan melalui pengarahan tertulis pada hari itu bahwa Presiden Yoon dan Perdana Menteri Costa membahas hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi, serta World Expo 2030 Busan.
Ini adalah kunjungan resmi perdana menteri Portugal pertama sejak tahun 1984.
Presiden Yoon berkata, "Portugal adalah negara teman lama Republik Korea, yang dikenal sebagai negara Pelatih Paulo Bento yang membuat orang Korea terkesan karena berkat dirinya, timnas dapat melaju ke babak 16 besar Piala Dunia di Qatar. Kami juga mengingat Portugal sebagai negara Sekretaris Jenderal PBB Guterres."
Presiden Yoon melanjutkan, "Korea dan Portugal memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama di industri masa depan seperti semikonduktor dan baterai kendaraan listrik. Pemerintah Korea akan memperhatikan investasi perusahaan Korea yang memanfaatkan kekuatan Portugal dan memberikan dukungan yang diperlukan."
Perdana Menteri Costa menjawab, "Kami memiliki keinginan yang kuat untuk lebih memperkuat kerja sama ekonomi dengan Korea. Kami berharap kunjungan ke Korea ini akan menjadi kesempatan untuk bekerja sama secara erat dengan Korea di berbagai industri masa depan."
Setelah itu, Presiden Yoon meminta dukungan Portugal agar Busan bisa menjadi tuan rumah World Expo 2030.
caudouin@korea.kr