Kebijakan

2023.02.07

Presiden Yoon Suk Yeol mendorong pembentukan arah rencana bantuan terkait korban gempa Turkiye yang terjadi pada tanggal 6 Februari (waktu setempat). Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon yang sedang memimpin Rapat Strategi Pelatihan Talenta Berbakat Pertama yang digelar pada tanggal 1 Februari di Kumoh National Institute of Technology, Kota Gumi, Provinsi Gyeongsangbuk. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol mendorong pembentukan arah rencana bantuan terkait korban gempa Turkiye yang terjadi pada tanggal 6 Februari (waktu setempat). Foto di atas menunjukkan Presiden Yoon yang sedang memimpin Rapat Strategi Pelatihan Talenta Berbakat Pertama yang digelar pada tanggal 1 Februari di Kumoh National Institute of Technology, Kota Gumi, Provinsi Gyeongsangbuk. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Presiden Yoon mengarahkan agar bantuan pemerintah untuk korban gempa Turkiye dapat diupayakan dengan cepat. Gempa Turkiye tersebut terjadi pada tanggal 6 Februari (waktu setempat).

Sekretaris Senior untuk Hubungan Masyarakat Kantor Kepresidenan, Kim Eun-hye mengumumkan hal tersebut pada tanggal 7 Februari dalam briefing tertulis. "Hari ini Presiden Yoon telah memerintahkan pengiriman obat-obatan darurat dan regu penyelamat dengan cepat melalui pesawat pengangkut Angkatan Udara melalui divisi pemerintah terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, " ungkapnya.

Menurut Kantor Kepresidenan, Korea akan mengirimkan sekitar 60 orang anggota regu penyelamat internasional yang sudah mendapatkan pengakuan dunia. Mereka akan dikirim ke Turkiye untuk membantu mencari dan menyelamatkan korban-korban gempa.

Presiden Yoon menekankan, "Turkiye adalah negara saudara Korea yang tidak segan-segan mengirimkan tentaranya saat Korea diserang komunis pada tahun 1950." Presiden Yoon juga mengirimkan ucapan duka untuk menghormati para korban tewas dan keluarga yang ditinggalkan.

Presiden Yoon meminta kerja sama yang erat dengan otoritas Turkiye melalui Kementerian Luar Negeri dan kantor diplomatik terkait. Presiden juga meminta kerja sama dengan pihak terkait dengan berpusat pada Kementerian Luar Negeri dan memohon kepada pihak terkait untuk mempelajari rencana bantuan tambahan.

Presiden Yoon menulis melalui akun Twitter-nya, "Saya mengucapkan turut berdukacita terhadap masyarakat Turkiye dan Suriah yang sedang dilanda kesulitan. Korea mengirimkan ucapan dukacita untuk keluarga yang ditinggalkan."

Presiden Yoon melanjutkan, "Kami selalu siap membantu Turkiye dalam bentuk apa pun karena Turkiye merupakan saudara yang terjalin melalui Perang Korea."

Berdasarkan laporan dari berbagai media asing termasuk AP, gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang bagian perbatasan Turkiye bagian selatan dan Suriah bagian utara. Korban tewas diperkirakan mencapai minimal 4.000 orang dalam satu hari akibat kekuatan gempa yang cukup besar.


hrhr@korea.kr

konten yang terkait