Pada tanggal 2 Februari, Kantor Kepresidenan memilih dan mengumumkan sepuluh pencapaian dan hasil kebijakan utama yang dicapai Presiden Yoon Suk Yeol selama sekitar sembilan bulan setelah menjabat sebagai presiden.

Penulis: Yun Dahee
Foto: Facebook Kantor Kepresidenan Republik Korea

Pada tanggal 2 Februari, Kantor Kepresidenan memilih dan mengumumkan sepuluh pencapaian utama yang dicapai selama sembilan bulan terakhir sejak Presiden Yoon Suk Yeol menjabat sebagai presiden.

Sepuluh pencapaian utama mencerminkan filosofi urusan negara Presiden Yoon dan keinginannya untuk menepati janjinya kepada rakyat dalam keadaan apa pun untuk mengembalikan Republik Korea ke kekuatan ekonomi dan mengembalikannya kepada rakyat sesuai dengan semangat konstitusional demokrasi liberal, menurut Kantor Kepresidenan.

Mulai Januari 2023, keluarga yang membesarkan anak berusia di bawah satu tahun dapat menerima tunjangan 700.000 won per bulan dan keluarga yang membesarkan anak berusia satu tahun dapat menerima tunjangan sebesar 350.000 won per bulan.

Kantor Kepresidenan menjelaskan prestasi besar di bidang kebijakan pengasuhan anak dan pemuda utama, seperti tunjangan sebesar 700.000 won per bulan untuk anak di bawah usia satu tahun, Rekening Lompatan Pemuda untuk mengumpulkan 50 juta won selama lima tahun, serta pasokan 340.000 unit perumahan umum bagi kaum muda.

Selama kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UAE), Presiden Yoon Suk Yeol menarik investasi senilai 30 miliar dolar, terbesar dalam sejarah UAE, dan menandatangani 48 nota kesepahaman. Ekspor ke Korea tahun lalu tercatat 683,9 miliar dolar atau naik 6,1% dari 644,4 miliar dolar pada tahun sebelumnya. Ini merupakan kinerja ekspor tertinggi di sepanjang sejarah.

Di bidang ekonomi, penarikan dana kekayaan kedaulatan UAE sebesar 40 triliun won, penghapusan area tiga peraturan real estat, pencapaian peringkat keenam dalam peringkat ekspor global dengan mencapai jumlah ekspor tertinggi di sepanjang sejarah, serta penarikan investasi dari 101 pengusaha dan satu tim terpilih sebagai pencapaian utama.

Pada tanggal 30 Desember, kendaraan peluncuran luar angkasa berbahan bakar padat yang dikembangkan dengan teknologi domestik murni berhasil dalam uji terbang keduanya. Tahun lalu, K-Defense mencatat jumlah pesanan ekspor terbesar di sepanjang sejarah sebesar 17,3 miliar dolar (sekitar 21,5 triliun won), lebih dari dua kali lipat tahun sebelumnya sebesar 7,25 miliar dolar.