Kebijakan

2022.09.20

external_image

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan Medali Prestasi Sipil kepada Kepala Asosiasi Veteran Perang Korea Victor Swift pada 19 September (waktu setempat) di sebuah hotel di London, Inggris.


Oleh Kim Eun-young
Foto: Kantor Kepresidenan Ke-20

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan Medali Prestasi Sipil kepada Kepala Asosiasi Veteran Perang Korea Victor Swift pada 19 September (waktu setempat) di sebuah hotel di London, Inggris. Setelah itu, Presiden Yoon berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Saat menyerahkan medali kepada Victor, Presiden Yoon mengucapkan terima kasih dengan mengatakan, "Berkat Anda, Korea Selatan dapat berdiri saat ini."

Inggris merupakan negara kedua setelah Amerika Serikat yang mengirimkan tentara terbanyak ke Korea Selatan pada saat Perang Korea (1950-1953). Victor lahir pada tahun 1934 dan saat itu ikut berperang di bawah Pasukan Teknisi Mesin dan Listrik Kerajaan, Angkatan Darat Kerajaan Inggris.

Presiden Yoon mengungkapkan, "Saat ini Korea Selatan menjadi negara demokrasi serta menjadi ekonomi pasar bebas yang membuat kami lebih berkembang dan makmur. Semua itu berkat remaja-remaja seperti Anda yang saat itu mau membantu kami dengan mempertaruhkan nyawa di negara yang bahkan tidak pernah Anda datangi sebelumnya. Anda memberikan kebebasan bagi rakyat Korea yang bahkan Anda belum pernah temui sebelumnya."

Presiden Yoon menekankan, "Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada adalah negara-negara yang paling banyak mengirimkan remajanya untuk membantu kami bertahan di tengah serangan negara komunis. Saya merasa kunjungan saya kali ini ke Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada akan sangat berarti."

Presiden Yoon juga berharap agar Victor tetap selalu sehat dan bisa berkunjung kembali ke Korea Selatan suatu hari nanti. Ia juga memberikan hadiah jam tangan, satu set ginseng merah, dan satu set piring Gwangjuyo.

Victor merasa terharu dan menyatakan, "Saya mewakili seluruh veteran perang Korea di Inggris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden dan seluruh rakyat Korea."

Presiden Yoon sebelumnya direncanakan untuk meletakkan karangan bunga di pemakaman veteran Perang Korea di Inggris. Akan tetapi, karena ada masalah lalu lintas yang terjadi di dalam Kota London akibat acara pemberian penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II. Oleh karena itu, acara pemberian karangan bunga diganti dengan pemberian medali kepada veteran perang yang masih hidup.

external_image

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee menyampaikan salam pada 19 September (waktu setempat) saat menaiki pesawat kenegaraan untuk berangkat ke New York dari Bandara Stansed, London.


eykim86@korea.kr

konten yang terkait