Yayasan Promosi Taekwondo pada tanggal 29 April mengadakan upacara untuk merayakan 10 tahun berdirinya Taekwondowon di Stadion T1, Muju-gun, Provinsi Jeollabuk. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Yu In Chon (kelima dari kiri); Gubernur Provinsi Jeollabuk, Kim Kwan-young; Anggota Legislatif, Ahn Ho-young; Presiden World Taekwondo, Choue Chungwon; ketua empat organisasi taekwondo; instruktur taekwondo dari luar Korea , peraih medali Olimpiade, dan sebagainya. (Provinsi Jeollabuk)
Penulis: Yoon Seungjin
Taekwondowon telah merayakan hari jadinya yang kesepuluh dengan berjanji untuk lebih maju di masa mendatang sebagai kiblat seni bela diri dan olahraga taekwondo di Korea.
Yayasan Promosi Taekwondo pada tanggal 29 April mengadakan upacara untuk merayakan 10 tahun berdirinya Taekwondowon di Stadion T1, Muju-gun, Provinsi Jeollabuk. Slogan acara tersebut adalah, "Satu dekade persiapan, lompatan ke depan untuk 100 tahun berikutnya (terjemahan tidak resmi)."
Sekitar 400 tokoh taekwondo Korea dan global hadir, termasuk Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yu In Chon; Gubernur Provinsi Jeollabuk, Kim Kwan-young; Presiden World Taekwondo, Choue Chungwon; dan Bupati Muju-gun, Hwang In-hong. Mereka hadir untuk melihat kembali sejarah Taekwondowon selama satu dekade dan mendiskusikan masa depan taekwondo.
Acara dimulai dengan penampilan tim demonstrasi taekwondo Universitas Jeonju dan video ucapan selamat atas pembukaan Taekwondowon yang kemudian dilanjutkan dengan penyanyian lagu kebangsaan, pidato peringatan, dan ucapan selamat. Selain itu, diberikan pula plakat penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dalam bidang taekwondo.
Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yu In Chon pada tanggal 29 April menghadiri upacara untuk merayakan 10 tahun berdirinya Taekwondowon di Stadion T1, Muju-gun, Provinsi Jeollabuk. Menteri Yu pun memberikan semangat kepada para praktisi taekwondo. (Fotografer Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Heo Manjin)
Dalam pidato pembukaan, Menteri Yu mengungkapkan kecintaannya terhadap taekwondo dan berjanji akan bekerja keras untuk pengembangannya.
“Taekwondo adalah wajah dan olahraga utama Korea serta olahraga kebanggaan dan prestisius yang diakui seluruh masyarakat Korea,” ujar Menteri Yu.
“Dalam 10 tahun ke depan, kita harus lebih memajukan taekwondo melalui Taekwondowon dan menjadikannya olahraga yang digandrungi masyarakat,” tambah Menteri Yu.
“Untuk masa depan taekwondo, rencana kami adalah menjadikan taekwondo sebagai kegiatan sepulang sekolah dan meluncurkan sistem penitipan siswa sekaligus membangun ruang pertunjukan permanen untuk taekwondo,” tutup Menteri Yu.
Kecintaan dan ketertarikan Menteri Yu terhadap taekwondo mendapat tepuk tangan dari sekitar 400 tamu yang hadir, termasuk ketua Kukkiwon dan direktur berbagai dojang.
Gubernur Provinsi Jeollabuk, Kim Kwan-young (kiri) dan Penjabat Ketua Yayasan Promosi Taekwondo, Lee Jong Gab pada tanggal 29 April berpose untuk foto dengan plakat penghargaan. (Provinsi Jeollabuk)
Dalam upacara tersebut, Pemerintah Provinsi Jeollabuk memberikan piagam penghargaan kepada Yayasan Promosi Taekwondo atas kontribusinya terhadap pengembangan kompleks Taekwondowon tersebut.
Sejak dibuka, Taekwondowon telah berkembang menjadi tujuan wisata Korea dengan lebih dari 2,5 juta pengunjung selama sepuluh tahun terakhir. Taekwondowon juga menjadi kiblat taekwondo global sehingga mampu menarik lebih dari 20.000 pengunjung asing per tahun untuk berlatih taekwondo.
Taekwondowon juga telah menerima penunjukan resmi sebagai tempat wisata unik Korea, tempat wisata wellness, dan salah satu dari 100 destinasi pariwisata terbaik untuk tahun 2023-2024. Wisata wellness adalah wisata yang bertujuan untuk membentuk harmoni kesehatan fisik, mental, dan sosial melalui berbagai aktivitas.
“Kami akan terus berkontribusi dalam menyebarkan dan mengembangkan taekwondo melalui berbagai program dan acara,” kata Penjabat Ketua Yayasan Promosi Taekwondo, Lee Jong Gab.
Ia juga mengumumkan ambisinya untuk menjadikan fasilitas tersebut sebagai basis pelatihan bagi tim taekwondo nasional Korea menjelang kompetisi internasional termasuk Olimpiade Musim Panas Paris tahun ini.
Dia menambahkan, “Yayasan Promosi Taekwondo akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu taekwondo, baik sebagai seni bela diri dan olahraga agar mendapatkan posisi yang lebih kuat dengan tujuan menarik satu juta pengunjung ke Taekwondowon pada tahun 2030.”
scf2979@korea.kr