Angka harapan hidup warga Korea mencapai 83,5 tahun. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata negara anggota OECD yang mencapai 81,1 tahun. Foto di atas menunjukkan warga Seoul yang sedang berpartisipasi pada My Pace Hangang Triathlon Festival pada tanggal 30 Mei 2025 di Taman Hangang Ttukseom, Gwangjin-gu, Seoul. (Lee Jeong Woo)
Penulis: Margareth Theresia
Angka harapan hidup warga Korea mencapai 83,5 tahun. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata negara anggota OECD (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) yang mencapai 81,1 tahun.
Korea bahkan memegang peringkat pertama di antara negara OECD untuk angka rawat jalan dan jumlah tempat tidur di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan merilis laporan Statistik Kesehatan OECD tahun 2025 pada tanggal 30 Juli 2025. Laporan tersebut sebelumnya telah dirilis pada tanggal 10 Juli 2025 dalam bahasa Inggris oleh OECD.
Menurut laporan tersebut, angka harapan hidup warga Korea mencapai 83,5 tahun pada tahun 2023. Angka tersebut lebih tinggi 2,4 tahun dibanding rata-rata OECD.
Salah satu alasan peningkatan angka harapan hidup tersebut adalah rendahnya angka kematian yang dapat dihindari. Korea berhasil mencapai angka kematian yang dapat dihindari sebesar 151 orang per 100 ribu orang penduduk sehingga jauh lebih rendah dibanding rata-rata OECD sebesar 2258,6 orang. Semakin rendah angka tersebut berarti semakin tinggi kualitas medis negara tersebut.
Angka kematian bayi di Korea pun jauh lebih tinggi dari rata-rata OECD yang sebesar 4,1 orang per 1.000 orang, yaitu mencapai 2,5 orang per 1.000 orang.
Angka rawat jalan Korea pun menjadi yang terbaik di antara negara-negara anggota OECD, yaitu 18 kali per orang per tahun yang jauh lebih tinggi dari rata-rata OECD sebesar 6,5 kali per orang per tahun.
Infrastruktur medis Korea pun tidak kalah baiknya. Jumlah tempat tidur rumah sakit di Korea mencapai 12,6 buah per 1.000 orang sehingga tiga kali lipat lebih tinggi dari rata-rata negara OECD sebesar 4,2 buah tempat tidur per 1.000 orang.
Jumlah tempat tidur untuk pasien gawat pun mencapai 7,4 tempat tidur per 1.000 orang sehingga lebih tinggi dari rata-rata negara OECD yang mencapai 3,4 tempat tidur per 1.000 orang.
Korea pun memegang peringkat pertama untuk jumlah vaksinasi penyakit menular. Jumlah penduduk lansia berusia 65 tahun ke atas yang mendapatkan vaksinasi influenza di Korea mencapai 84,8%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding rata-rata OECD yang mencapai 51,8%.
margareth@korea.kr