Jumlah penumpang pesawat yang menggunakan Bandara Internasional Incheon pada paruh pertama tahun 2025 melampaui 36 juta orang. Foto di atas menunjukkan calon penumpang pesawat yang sedang mengantri untuk melakukan lapor masuk pada tanggal 1 Mei 2025 di Terminal 1 Bandara Internasional Incheon. (Yonhap News)
Penulis: Margareth Theresia
Jumlah penumpang pesawat yang menggunakan Bandara Internasional Incheon pada paruh pertama tahun 2025 melampaui 36 juta orang.
Jumlah penumpang tersebut merupakan yang tertinggi semenjak Bandara Incheon dibuka pertama kali pada tahun 2001.
Incheon International Airport Corporation mengungkapkan bahwa jumlah penumpang Bandara Internasional Incheon mencapai 36.360.000 orang dan jumlah penerbangan mencapai 207.959 kali pada bulan Januari hingga Juni 2025.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 2,3% jika dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2019, yaitu sebelum Pandemi Covid-19. Selain itu, angka tersebut juga meningkat sebesar 6,1% dibanding paruh pertama tahun 2024.
Salah satu kunci utama kenaikan jumlah penumpang adalah pulihnya permintaan penerbangan ke/dari Jepang. Pengguna jalur penerbangan ini meningkat 9,3% sehingga mencatatkan 9,34 juta orang penumpang.
Jalur penerbangan ke/dari Tiongkok juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 24,3% ke angka 5,75 juta orang karena aturan pembebasan visa sementara untuk warga negara Korea.
Akan tetapi, jumlah pengguna jalur penerbangan ke/dari Asia Tenggara menurun sebesar 3,8% dan Oseania menurun sebesar 11,9%. Hal tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya suplai maskapai penerbangan bertarif rendah (LCC) di jalur tersebut.
Walaupun begitu, beberapa jalur penerbangan jarak jauh menunjukkan tren pemulihan sehingga mendorong peningkatan jumlah pengguna Bandara Internasional Incheon.
Beberapa jalur penerbangan yang menunjukkan pertumbuhan antara lain adalah ke/dari wilayah Asia Timur Laut (12,8%), Amerika (7,8%), dan Eropa (3,0%).
CEO Incheon International Airport Corporation Lee Hag Jae berkata, "Bandara Incheon akan bersiap untuk menyambut era 100 juta orang penumpang dengan memperluas jaringan global dan melakukan transisi digital."
margareth@korea.kr