Sosial

2025.07.21

Kementerian Tenaga Kerja mulai menginspeksi keadaan lapangan dan asrama untuk para pekerja migran dalam bidang pertanian sejak tanggal 17 Juli 2025. Foto di atas menunjukkan para pekerja migran asal Kamboja yang sedang memindahkan bibit jagung pada tanggal 24 Juni 2025 di sebuah ladang yang terletak di Goesan-gun, Provinsi Chungcheongbuk. (Pemerintah Kota Goesan-gun)

Kementerian Tenaga Kerja mulai menginspeksi keadaan lapangan dan asrama untuk para pekerja migran dalam bidang pertanian sejak tanggal 17 Juli 2025. Foto di atas menunjukkan para pekerja migran asal Kamboja yang sedang memindahkan bibit jagung pada tanggal 24 Juni 2025 di sebuah ladang yang terletak di Goesan-gun, Provinsi Chungcheongbuk. (Pemerintah Kota Goesan-gun)



Penulis: Aisylu Akhmetzianova

Pemerintah Korea melakukan inspeksi darurat untuk menjaga kesehatan para pekerja migran pedesaan dalam menghadapi gelombang panas selama musim panas.

Kementerian Tenaga Kerja mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan inspeksi lapangan dan asrama untuk pekerja dalam bidang pertanian.

Inspeksi tersebut dilakukan selama sebulan mulai tanggal 17 Juli 2025 untuk mengecek keadaan para pekerja migran dengan visa E-9 (pekerja nonprofesional).

Pemerintah menyiapkan informasi terkait lima aturan dasar keamanan selama gelombang panas dalam 17 bahasa lalu mengecek penerapannya di lapangan.

Kelima aturan dasar tersebut adalah langkah-langkah darurat yang wajib dilakukan apabila sedang terjadi gelombang panas.

Aturan dasar tersebut terdiri dari meminum air segar, menggunakan peralatan pendingin udara, istirahat selama 20 menit setiap bekerja 2 jam, menggunakan perlengkapan pendingin badan, serta melaporkan ke 119 jika terdapat pasien atau orang yang dicurigai terkena sengatan panas.

Pemerintah juga menginspeksi keadaan pengelolaan asrama untuk pekerja dalam bidang pertanian.

Inspeksi tersebut mencakup keadaan peralatan pendingin udara serta keadaaan listrik dan pemadam kebakaran di berbagai asrama yang sudah tua.

Inspeksi pemerintah akan didampingi dengan konsultan dan juru bahasa dalam berbagai bahasa untuk membantu menjelaskan aturan keamanan dalam keadaan gelombang panas kepada para pekerja migran.

Wakil Menteri Tenaga Kerja, Kwon Changjun, nerkata, "Kami akan berusaha dari segi kebijakan untuk menjaga keamanan para pekerja migran dari segi lokasi bekerja maupun tempat tinggal."


aisylu@korea.kr

konten yang terkait