Sosial

2025.04.11

Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 resmi masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. Foto di atas menunjukkan seorang anggota keluarga korban Insiden Jeju yang sedang mengunjungi nisan pada tanggal 3 April 2025 di Taman Perdamaian 4.3 Jeju, Bonggae-dong, Kota Jeju. (Yonhap News)

Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 resmi masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. Foto di atas menunjukkan seorang anggota keluarga korban Insiden Jeju yang sedang mengunjungi nisan pada tanggal 3 April 2025 di Taman Perdamaian 4.3 Jeju, Bonggae-dong, Kota Jeju. (Yonhap News)



Penulis: Xu Aiying

Arsip terkait Insiden Jeju dan arsip terkait reboisasi Korea resmi masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO.

Layanan Warisan Budaya Korea mengumumkan bahwa Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 dan Arsip Reboisasi Korea: Model Reboisasi yang Dicapai Melalui Tata Kelola Publik-Swasta telah masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO.

Ketetapan tersebut diumumkan dalam Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO yang digelar pada tanggal 10 April 2025 pk 23:00 (waktu setempat) di Paris, Prancis.

Foto di atas menunjukkan sebuah kartu pos yang dikirimkan dari penjara dalam Insiden Jeju yang terjadi dulai pada tanggal 3 April 1948 dan selesai pada tanggal 21 September 1954. Kartu pos tersebut menjadi bagian dalam Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 yang masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. (Layanan Warisan Budaya Korea)

Foto di atas menunjukkan sebuah kartu pos yang dikirimkan dari penjara dalam Insiden Jeju yang terjadi mulai pada tanggal 3 April 1948 dan selesai pada tanggal 21 September 1954. Kartu pos tersebut menjadi bagian dalam Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 yang masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. (Layanan Warisan Budaya Korea)


Mengungkap Kebenaran: Arsip Jeju 4·3 mendokumentasikan kesaksian para korban dan proses pencarian kebenaran dan rekonsiliasi terkait berbagai kekejaman terhadap warga sipil dalam Insiden Jeju.

Catatan-catatan ini memberikan contoh cara masyarakat Jeju mengatasi sejarah yang menyakitkan melalui semangat rekonsiliasi dan hidup berdampingan secara timbal balik.

Arsip tersebut terdiri dari 27 kartu pos dan catatan tahanan penjara militer, 14.601 catatan kesaksian dari para korban dan keluarga yang ditinggalkan, 42 catatan terkait aktivitas identifikasi kenyataan dari masyarakat, serta satu laporan investigasi nyata resmi dari pemerintah.

Terdapat total 14.673 dokumen di dalam arsip tersebut.

Foto di atas memperlihatkan proses reboisasi di Teluk Yeongilman Pohang pada tahun 1973-1977. Foto tersebut menjadi bagian dari Arsip Reboisasi Korea: Model Reboisasi yang Dicapai Melalui Tata Kelola Publik-Swasta yang masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. (Layanan Warisan Budaya Korea)

Foto di atas memperlihatkan proses reboisasi di Teluk Yeongilman Pohang pada tahun 1973-1977. Foto tersebut menjadi bagian dari Arsip Reboisasi Korea: Model Reboisasi yang Dicapai Melalui Tata Kelola Publik-Swasta yang masuk ke dalam Daftar Memori Dunia UNESCO. (Layanan Warisan Budaya Korea)


Arsip Reboisasi Korea: Model Reboisasi yang Dicapai Melalui Tata Kelola Publik-Swasta berisi catatan tentang keberhasilan upaya reboisasi nasional yang dicapai melalui kerja sama publik-swasta setelah Perang Korea (1951-1953).

Arsip ini menjadi contoh model bagi negara-negara berkembang lainnya dan memberikan wawasan berharga tentang isu-isu global seperti respons perubahan iklim dan pencegahan penggurunan.

Melalui penambahan kedua arsip tersebut, Korea kini memiliki 20 arsip dalam Daftar Memori Dunia UNESCO.

Selain itu, Jeju juga berhasil meraih pencapaian lain melalui pencatatan arsip baru tersebut. Saat ini, Jeju juga masuk ke dalam daftar cagar alam lingkungan, situs warisan dunia, taman bumi global, dan warisan budaya takbenda milik UNESCO.

Untuk memperingati penetapan tersebut, pameran khusus bertajuk Arsip Jeju 4·3: Kenyataan dan Rekonsiliasi akan digelar pada tanggal 9-15 April 2025 di Maison de la Corée, Prancis.


xuaiy@korea.kr

konten yang terkait