Sosial

2024.12.31

Foto di atas menunjukkan imigran di Korea dan para mahasiswa internasional yang mengambil jurusan pendidikan bahasa Korea. Mereka berpartisipasi dalam pendidikan budaya Korea yang diselenggarakan sebagai bagian dari Program Integrasi Imigrasi Korea (KIIP) pada tanggal 15 Oktober 2024 di Dongchundang, Daedeok-gu, Daejeon. (Universitas Siber Konyang)

Foto di atas menunjukkan imigran di Korea dan para mahasiswa internasional yang mengambil jurusan pendidikan bahasa Korea. Mereka berpartisipasi dalam pendidikan budaya Korea yang diselenggarakan sebagai bagian dari Program Integrasi Imigrasi Korea (KIIP) pada tanggal 15 Oktober 2024 di Dongchundang, Daedeok-gu, Daejeon. (Universitas Siber Konyang)



Penulis: Lee Da Som

Imigran akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menjalani evaluasi untuk Program Integrasi Imigrasi Korea (KIIP).

Kementerian Kehakiman pada tanggal 30 Desember 2024 mengumumkan bahwa kementerian bersama Yayasan Layanan Imigran Korea membuka Seoul CBT (Computer Based Test) Center untuk KIIP pada hari yang sama.

KIIP dikembangkan oleh pemerintah Korea untuk memberikan kesempatan kepada penduduk asing di Korea untuk belajar bahasa dan kebudayaan Korea yang diperlukan untuk beradaptasi di dalam masyarakat Korea.

Seoul CBT Center yang terletak di Jongno-gu, Seoul merupakan pusat evaluasi berbasis komputer yang memungkinkan penduduk asing di Korea untuk berpartisipasi dalam evaluasi awal dan komprehensif untuk KIIP. Kalau penduduk asing di Korea mengambil program tersebut, ia dapat manfaat saat mengajukan izin tinggal dan hak tinggal permanen serta nasionalisasi.

Ini adalah center ketiga yang didirikan setelah Gwangmyeong Center dan Daejeon Center, yang dibuka dari tahun 2022 hingga tahun 2023.

Pembukaan Seoul CBT Center memungkinkan penduduk asing di wilayah metropolitan termasuk Seoul dan Gyeonggi serta di provinsi lain untuk mengikuti tes dengan lebih nyaman.

Komisaris Layanan Imigrasi Korea Bae Sang-up mengungkapkan, "Tahun pertama pelaksanaan KIIP, 2009, KIIP hanya diikuti oleh 1.300 peserta, tetapi tahun ini diikuti oleh lebih dari 70 ribu peserta. Program pendidikan ini menjadi sangat penting bagi para imigran untuk beradaptasi di masyarakat Korea."

Ia menambahkan, "Membangun infrastruktur yang dibutuhkan penting agar para peserta dapat mengikuti KIIP dengan lebih nyaman."

dlektha0319@korea.kr

konten yang terkait