Kementerian Kehakiman akan menerapkan Program Integrasi Imigrasi Korea (KIIP) berbayar per tanggal 1 Januari 2025. Foto di atas menunjukkan para peserta KIIP yang sedang mendengarkan kelas pada tanggal 18 Agustus 2024 di Kota Geoje, Provinsi Gyeongsangnam. (Pemerintah Kota Geoje)

Penulis: Xu Aiying

Kementerian Kehakiman akan menerapkan Program Integrasi Imigrasi Korea (KIIP) berbayar per tanggal 1 Januari 2025. Program tersebut diselenggarakan untuk para WNA (warga negara asing) secara gratis hingga tanggal 31 Desember 2024.

KIIP dikembangkan oleh pemerintah Korea untuk memberikan kesempatan kepada penduduk asing di Korea untuk belajar bahasa dan kebudayaan Korea yang diperlukan untuk beradaptasi di dalam masyarakat Korea.

Seluruh WNA yang tinggal secara legal di Korea bisa mengikuti KIIP. Selain itu, penduduk naturalisasi yang baru mendapatkan kewarganegaraan Korea selama maksimal tiga tahun bisa mengikuti program tersebut.

KIIP terdiri dari lima level. Peserta level pertama hingga keempat wajib membayar 100 ribu won per level.

Level lima terdiri dari dua sublevel. Peserta sublevel dasar harus membayar sebesar 70 ribu won, sedangkan peserta sublevel lanjut harus membayar sebesar 30 ribu won.

WNA yang berkontribusi terhadap negara Korea atau rentan secara sosial dapat menerima pembebasan biaya pendidikan KIIP.

Selain itu, peserta yang hadir 100% serta peserta unggul yang mendapatkan rekomendasi dari pengajar bisa mendapatkan diskon biaya pendidikan sebesar 50%.

Biaya KIIP bisa dibayar secara daring mulai saat pendidikan berakhir di setiap level hingga sebelum penilaian akhir melalui Jaringan KIIP (www.socinet.go.kr).

Peserta yang tidak membayar biaya pendidikan tidak bisa mengikuti penilaian akhir level.


xuaiy@korea.kr