Beragam album dan produk K-pop dijual di CU Music Library (CU cabang AK & Hongdae) yang terletak di Mapo-gu, Seoul. Foto di atas diambil pada tanggal 29 November 2024. (Xu Aiying)
Penulis: Xu Aiying
Minimarket saat ini sudah bukan lagi merupakan fasilitas sederhana yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari. Minimarket di Korea sudah berkembang menjadi tempat bagi pengunjungnya untuk mencoba berbagai hal baru atau membeli barang-barang spesial yang tidak ada di tempat lain.
Saat ini, semakin banyak minimarket di Korea yang memiliki tema-tema khusus, seperti K-pop, teknologi, olahraga, bahkan keuangan.
Minimarket menjadi tempat yang sering dikunjungi karena daya saing produk-produknya. Tren konsumsi terkini bahkan bisa diketahui melalui minimarket melalui analisis produk-produk yang sering dibeli pengunjungnya.
Wisatawan asing yang datang berkunjung ke Korea pun ikut mengunjungi minimarket karena melihat berbagai konten di media sosial.
Pembayaran dengan kartu asing di minimarket-minimarket CU bahkan memperlihatkan kenaikan 151,9% pada tahun 2023 dibanding tahun 2022. Bahkan peningkatannya sudah mencapai 150% pada bulan Januari-Juni 2024 dibanding pada periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).
Tampak luar GS25 Ground Blue 49 (atas) dan robot yang sedang memanggang piza (bawah) di GS25 Ground Blue 49 yang terletak di Jongno-gu, Seoul. Foto tersebut diambil pada tanggal 29 November 2024. (Xu Aiying)
CU Music Library dan GS25 Ground Blue 49 dipenuhi oleh pengunjung saat Korea.net mengunjungi keduanya pada tanggal 29 November 2024.
Salah seorang pengunjung asal Meksiko yang bernama Carmen Araceli Moreno berkata, "Saya mendapatkan pengalaman baru karena bisa membeli album dan produk K-pop di minimarket. Saya juga berencana akan mengunjungi GS25 DOOR to Seongsu."
Chang Chee Kheong yang berasal dari Malaysia berkata, "Saya masuk ke minimarket karena ingin membeli minuman, tetapi saya terkejut saat melihat robot yang sedang membuat piza. Saya mengunjungi minimarket Korea hampir setiap hari karena minimarket-minimarket tersebut tak hanya menawarkan berbagai makanan, tetapi juga layanan penukaran mata uang asing."
Atas: GS25 Ulsan Big Crown merupakan minimarket yang dioperasikan melalui kerja sama antara GS25 dengan klub sepak bola Ulsan HD FC. Bawah: CU Snack Library yang dibuka di Terminal 2 Bandara Internasional Incheon. (Ulsan HD FC dan BGF Retail)
Minimarket harus melakukan inovasi tanpa henti agar bisa terus hidup di tengah persaingan bisnis yang sengit. CU telah membuka dua minimarket spesial sejak tahun 2023, yaitu Ramyun Library dan Snack Library. Keduanya telah mendapatkan sambutan yang hangat dari warga dan wisatawan.
GS25 menjalin kerja sama dengan berbagai klub olahraga untuk membuka minimarket khusus di bidang olahraga. Minimarket spesial klub bisbol Hanwha Eagles dibuka di Daejon, minimarket spesial klub bisbol LG Twins dibuka di Seoul, dan minimarket spesial klub sepak bola Ulsan HD FC dibuka di Ulsan.
7-Eleven juga ikut membuka minimarket spesial melalui kerja sama dengan industri mode dan kecantikan. Ini merupakan strategi dari pihak pengusaha minimarket di Korea agar tetap bisa bertahan.
Industri distribusi Korea juga ikut berpartisipasi dalam meningkatkan daya saing minimarket di Korea. Menurut Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya pada tanggal 26 November 2024, omzet minimarket mencapai 17,8% dari keseluruhan omzet industri distribusi Korea.
Minimarket bahkan berhasil mengungguli pusat perbelanjaan yang mencapai 17,2% dari keseluruhan omzet tersebut. Apabila tren ini terus berlanjut, minimarket bisa menjadi kekuatan baru di bidang industri distribusi luring Korea.
Minimarket saat ini sudah berubah dari ruang jual beli menjadi ruang aktivitas bagi para penggunanya. Wisatawan asing pun bisa merasakan gaya hidup masyarakat Korea melalui minimarket Korea.
xuaiy@korea.kr