Sosial

2024.06.04

Para wartawan dari dalam dan luar Korea terlihat berkumpul di Media Center KTT Korea-Afrika yang digelar mulai tanggal 4 Juni 2024.

Para wartawan dari dalam dan luar Korea terlihat berkumpul di Media Center KTT Korea-Afrika yang digelar mulai tanggal 4 Juni 2024.



Penulis: Tim liputan KTT Korea-Afrika
Foto: Tim liputan KTT Korea-Afrika

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea-Afrika telah resmi dibuka pada tanggal 4 Juni 2024. KTT ini merupakan KTT multilateral pertama yang digelar oleh Korea dengan mengundang berbagai negara dari Benua Afrika.

Pada pagi hari itu Media Center KTT Korea-Afrika dipenuhi oleh tim liputan dari 48 negara Afrika yang berpartisipasi, seperti Etiopia, Zimbabwe, Mozambik, dan Tunisia. Hal ini menunjukkan antusiasme besar terhadap gelaran KTT Korea-Afrika.

Sesi pagi dibuka melalui kata sambutan dari Presiden Yoon Suk Yeol pada pukul 09:30. Lebih dari 150 orang wartawan yang berkumpul di ruang pengarahan terlihat fokus menonton layar raksasa yang menayangkan secara langsung keadaan KTT Korea-Afrika. Mereka pun secara cepat menulis berita melalui laptop mereka.

Penyiar asal Rwanda bernama Maronko Moise yang berada di Media Center KTT Korea-Afrika berkata kepada Wartawan Korea.net yang bernama Israa Mohamed, Saya merasa seakan pulang ke kampung halaman karena melihat ada banyak orang Afrika berkumpul di satu tempat seperti ini. Saya berharap kerja sama antara Korea dengan Afrika dapat terjalin dengan lancar terutama melalui gelaran KTT Korea-Afrika pertama ini.

Penyiar asal Rwanda bernama Maronko Moise yang berada di Media Center KTT Korea-Afrika berkata kepada Wartawan Korea.net yang bernama Israa Mohamed, "Saya merasa seakan pulang ke kampung halaman karena melihat ada banyak orang Afrika berkumpul di satu tempat seperti ini. Saya berharap kerja sama antara Korea dengan Afrika dapat terjalin dengan lancar terutama melalui gelaran KTT Korea-Afrika pertama ini."


Dua orang wartawan yang berasal dari Pantai Gading dan Togo berkata, "KTT ini dipersiapkan dengan sangat baik. Hal ini dapat terwujud berkat Korea yang mampu mengakui hasil dan nilai negara-negara Afrika."

Mereka menambahkan, "Kami berharap hubungan dengan Korea dapat terjalin lebih erat, terutama melalui kehadiran delegasi dari 48 negara Afrika."

Hariana Veras juga hadir pada KTT tersebut sebagai penyiar asal Angola yang memberikan informasi terkait Afrika pada program TV.

Veras berkata, "Saya berharap KTT ini bisa menjadi kesempatan bagi Korea dan Afrika agar bisa menjadi satu. Selain itu, semoga kelebihan Korea dalam bidang teknologi informasi bisa dibagikan kepada negara-negara Afrika."

"Media Center KTT ini dibuat dengan sangat rapi dengan nyaman serta menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh tim liputan," ungkap Veras seraya memuji persiapan Korea dalam menggelar konferensi internasional.

Setelah sesi pagi dan sore selesai, Presiden Yoon Suk Yeol direncanakan akan memberikan pernyataan bersama dengan Presiden Mauritania, Mohamed Ould Ghazouani.

Mauritania adalah negara yang saat ini mengepalai Uni Afrika dan Uni Afrika bekerja sama dengan Korea untuk menyelenggarakan KTT tersebut.

km137426@korea.kr

konten yang terkait