Penulis: Lee Jihae
Proyek Sumur Perdamaian yang dijalankan oleh komunitas Korea di wilayah Afrika dan Timur Tengah akhirnya dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti selama enam tahun.
Melalui proyek ini, sumur-sumur digali di berbagai tempat terpencil di Afrika untuk membantu pasokan air bersih kepada masyarakat yang kekurangan air bersih.
Yonhap News melaporkan pada tanggal 7 Mei bahwa petinggi-petinggi Komunitas Korea di Afrika dan Timur tengah telah berkumpul untuk membicarakan mengenai proyek Sumur Perdamaian pada tanggal 2-3 Mei di JNJ Golf Resort, Jangheung-gun, Provinsi Jeollanam.
Setelah melalui proses pemeriksaan proyek secara menyeluruh, pihak komunitas akan memilih negara-negara tempat pembangunan Sumur Perdamaian tersebut dan upacara pembukaan sumur tersebut akan digelar pada bulan Desember mendatang.
Proyek Sumur Perdamaian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2017 melalui kerja sama dengan Komunitas Korea di Tanzania. Setelah itu, sumur baru juga digali di dua SD yang berada di Tanzania pada bulan Februari 2018.
Setelah itu, proyek terkait terus berjalan hingga tahun 2018 ke delapan negara dan 20 wilayah, seperti Malawi dan Afrika Selatan. Proyek ini mampu membantu menyelesaikan permasalahan pasokan air bersih di wilayah-wilayah tersebut.
Proyek ini sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
jihlee08@korea.kr