Sosial

2024.02.01

Para atlet yang berpartisipasi di Gangwon 2024 mengunggah ungkapan terima kasih mereka melalui media sosial mereka. (tangkapan layar akun Instagram Maja-Li Iafrate Danielsson)

Para atlet yang berpartisipasi di Gangwon 2024 mengunggah ungkapan terima kasih mereka melalui media sosial mereka. (tangkapan layar akun Instagram Maja-Li Iafrate Danielsson)



Penulis: Lee Kyoung Mi

Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 berakhir melalui upacara penutupan yang digelar pada tanggal 1 Februari. Kompetisi persahabatan antar remaja tersebut berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 19 Januari lalu.

Ucapan terima kasih memenuhi berbagai media sosial. Ucapan tersebut ditujukan kepada kepada pemerintah Korea dan Provinsi Gangwon, Komite Pelaksana Gangwon 2024, para relawan, dan juga warga Korea yang ikut hadir selama berlangsungnya acara.

Maja-Li Iafrate Danielsson merupakan atlet tim nasional Prancis dalam bidang papan seluncur salju cross dalam perorangan wanita dan tim campuran. Ia berhasil meraih medali perak dalam kedua kompetisi tersebut.

"Terima kasih telah membuat saya mengalami hal yang mengagumkan ini," ungkapnya dalam Instagramnya.

Atlet biathlon Polandia, Amelia Liszka mengungkapkan, "Terima kasih, Gangwon 2024!"

Pelatih tim ski Cile, Nuria Pau berkata, "Saya meninggalkan Korea dengan hati dan perut yang penuh." Ia juga mengunggah berbagai lokasi dan tempat makan di Korea pada media sosialnya, salah satunya adalah Istana Gyeongbokgung.

Wartawan BBC TV, Johnny Rutherford mengunggah foto-fotonya selama meliput Gangwon 2024 bersama tulisan,

Wartawan BBC TV, Johnny Rutherford mengunggah foto-fotonya selama meliput Gangwon 2024 bersama tulisan, "Terima kasih, Korea." (tangkapan layar akun X Johnny Rutherford)


Wartawan BBC TV, Johnny Rutherford juga mengungkapkan bahwa Gangwon 2024 sangat keren melalui akun X-nya. Johnny berada di Provinsi Gangwon untuk meliput gelaran Gangwon 2024.

Ibu dari atlet seluncur indah Haru Kakiuchi, Kaori, pun baru pertama kali mengunjungi Korea karena ingin mendukung anaknya.

Kaori mengungkapkan dalam akun Facebook-nya, "Ada yang membantu membawakan koper saya saat saya turun dari KTX. Ada pula yang membantu menjelaskan dalam bahasa Jepang kepada saya mengenai cara membuka pintu saat saya menunggu pintu terbuka karena mengira pintu tersebut adalah pintu otomatis. Korea benar-benar negara yang hangat.

Kaori juga mengunggah video yang berisi lokasi pertandingan dan foto makanan Korea. "Tempat ini penuh dengan berbagai hal yang tidak bisa dirasakan di Jepang," ungkapnya.


km137426@korea.kr

konten yang terkait