Tokoh

2024.01.31

Yaroslav Lavreniuk berfoto dengan maskot Gangwon 2024 bernama Moongcho setelah berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga skeleton perorangan pria Gangwon 2024 yang digelar pada tanggal 23 Januari di Alpensia Sliding Centre, Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon. (Layanan Informasi Olimpiade (OIS)/IOC)

Yaroslav Lavreniuk berfoto dengan maskot Gangwon 2024 bernama Moongcho setelah berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga skeleton perorangan pria Gangwon 2024 yang digelar pada tanggal 23 Januari di Alpensia Sliding Centre, Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon.



Penulis: Yoon Seungjin
Foto: Layanan Informasi Olimpiade (OIS)/IOC

Penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 tinggal sehari lagi. Pesta olahraga remaja ini menjadi ajang para remaja dari seluruh dunia untuk berkumpul dan mencoba berbagai tantangan indah.

Bagaimana perasaan para atlet sebelum datang ke Korea? Wartawan Kehormatan Korea.net telah mewawancarai beberapa atlet yang berpartisipasi di Gangwon 2024 untuk mengetahui bagaimana mereka datang ke Korea dan bagaimana kesan mereka dalam menghadapi kompetisi.

Yaroslav Lavreniuk, Atlet Skeleton dari Ukraina (Monthi Rosselini dari Indonesia)


Yaroslav Lavreniuk mulai mempelajari skeleton berkat rekomendasi dari orang tuanya. Ia menjadi atlet skeleton sejak tahun 2021.

Yaroslav berkata, "Kecepatan adalah yang paling menarik dari olahraga skeleton. Kami mengendarai kereta luncur hampir tanpa perlindungan apa pun, hanya dengan helm, jas, sarung tangan, dan sepatu berpaku. Hal inilah yang membuat skeleton berbahaya sekaligus menarik."

Ia berhasil mendapatkan tiket untuk bertanding di Gangwon 2024 setelah meraih hasil yang memuaskan di beberapa kompetisi internasional yang digelar di Norwegia, Austria, dan Korea.

Yaroslav berkata, "Berpartisipasi di olimpiade adalah impian saya. Saya berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik di Gangwon 2024."

Yaroslav berhasil membuktikan kemampuannya dengan meraih medali perak pada babak final skeleton perorangan pria yang digelar pada tanggal 23 Januari lalu dengan rekor 1:45,67.

Atlet Kenya, Ashley Tshanda Ongong'a terlihat sedang berkompetisi dalam cabang olahraga ski lintas alam kategori 7,5 km klasik perorangan wanita yang digelar pada tanggal 30 Januari lalu di Alpensia Biathlon Centre, Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon.

Atlet Kenya, Ashley Tshanda Ongong'a terlihat sedang berkompetisi dalam cabang olahraga ski lintas alam kategori 7,5 km klasik perorangan wanita yang digelar pada tanggal 30 Januari lalu di Alpensia Biathlon Centre, Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon.



Ashley Tshanda Ongong'a, Atlet Ski Lintas Alam dari Kenya (Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste)

Ashley Tshanda Ongong'a tertarik pada ski lintas alam sejak usia empat tahun. Ia telah mengikuti berbagai kompetisi internasional dan mengumpulkan berbagai pengalaman untuk bisa berpartisipasi dalam Gangwon 2024. Ia bahkan menjadi wanita Afrika pertama yang berpartisipasi dalam olimpiade remaja musim dingin.

Ashley berkata, "Ini merupakan kabar terbaik dalam hidup saya sebagai seorang atlet. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik dan memotivasi para remaja di mana pun mereka berada, terlebih Kenya untuk aktif dalam melakukan olahraga."

Ashley gagal dalam babak kualifikasi kategori sprint free perorangan wanita yang digelar pada tanggal 29 Januari lalu. Ia juga gagal meraih medali dalam kategori 7,5 km klasik perorangan wanita.

Ia berkata, "Walaupun keadaannya sulit, tetapi saya tidak akan menyerah."

Ashley akan kembali turun dalam kompetisi ski alam pada tanggal 1 Februari. Ia akan turun dalam kategori estafet 4 x 5 km campuran sebagai pertandingan terakhirnya dalam Gangwon 2024.

Siddharta Ullah, Atlet Papan Seluncur Salju Halfpipe dari Britania Raya (Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste)

Siddharta Ullah berkata bahwa ia merasa terhormat dan bangga bisa terpilih mewakili Britania Raya dalam gelaran Gangwon 2024. Ia juga berjanji akan memberikan yang terbaik sebagai perwakilan negaranya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia ingin menikmati setiap momen dan pengalaman saat berkompetisi, serta menikmati keindahan Korea selama gelaran Gangwon 2024.

Siddharta mengungkapkan, "Setelah kompetisi ini, saya akan bersiap untuk tampil lebih baik lagi di ajang Piala Dunia dan Grand Prix mendatang. Target saya adalah berkompetisi di Olimpiade Milan 2026."

Siddharta akan bertanding pada babak kualifikasi seluncur salju kategori halfpipe perorangan pria yang akan digelar pada tanggal 1 Februari, hari terakhir penyelenggaraan Gangwon 2024.


scf2979@korea.kr

konten yang terkait