Sosial

2023.08.16

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
Para peserta Jambore Dunia Saemangeum asal Jepang berfoto bersama Bupati Danyang-gun, Lee Hye-ok (ketiga dari kanan), dan pejabat pemerintah Danyang-gun lainnya pada tanggal 11 Agustus. (Pemerintah Daerah Danyang-gun)

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum asal Jepang berfoto bersama Bupati Danyang-gun, Lee Hye-ok (ketiga dari kanan), dan pejabat pemerintah Danyang-gun lainnya pada tanggal 11 Agustus. (Pemerintah Daerah Danyang-gun)



Penulis: Lee Kyoung Mi

Para peserta Jambore Dunia Saemangeum asal Jepang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat daerah dan Kuil Guinsa yang telah memberikan bantuan kepada mereka. Kuil Guinsa tersebut terletak di Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.

Berdasarkan Pemerintah Daerah Danyang-gun, para peserta jambore asal Jepang meninggalkan Kuil Guinsa pada tanggal 11 Agustus lalu memberikan hadiah berupa origami tiga dimensi sebagai bentuk ucapan terima kasih dari mereka. Origami tiga dimensi tersebut dibentuk oleh para peserta jambore dengan menggabungkan berbagai hasil lipatan origami yang mereka buat.

Para peserta tersebut berasal dari Prefektur Chiba dan tiba di Kuil Guinsa pada tanggal 8 Agustus setelah meninggalkan bumi perkemahan Jambore Dunia Saemangeum akibat Topan Khanun. Di kuil tersebut mereka mengikuti program templestay dan mencoba berbagai macam aktivitas terkait budaya Korea.

Untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta jambore, Pemerintah Danyang-gun membangun kamar mandi dan kamar kecil serta memasang pengawalembap dan pendingin ruangan. Selain itu, puskesmas daerah juga menyiapkan karantina bagi para peserta yang dicurigai terjangkit COVID-19 atau flu. Peserta yang sakit dibawa ke Chungju Medical Center atau Jecheon Seoul Hospital di mana para relawan medis menjaga serta merawat para peserta yang sakit.

Empat orang petugas pemadam kebakaran Danyang bekerja dalam 24 jam yang terbagi menjadi tiga shift untuk berjaga-jaga dalam menghadapi situasi darurat. K-water Danyang memberikan bantuan sebanyak seribu botol air minum sebesar 500 ml untuk membantu para peserta menghadapi gelombang panas. Petugas kepolisian Danyang dan pemerintah daerah Danyang-gun juga terus mengecek CCTV agar bisa menemukan dan mengembalikan uang tunai maupun paspor milik para peserta yang hilang.

Gubernur Provinsi Chungcheongbuk, Kim Young-hwan, berkata, "Kami berharap agar para peserta jambore yang mengunjungi Provinsi Chungcheongbuk dapat merasakan pesona Chungcheongbuk serta menyimpan kenangan berharga tersebut di dalam kenangan mereka."

Gubernur Kim melanjutkan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai negeri sipil, Kuil Guinsa, universitas, perusahaan, masyarakat Provinsi Chungcheongbuk, serta seluruh pihak terkait yang telah membantu para peserta jambore agar mereka tetap aman dan nyaman dalam keadaan yang sulit selama lima hari akibat angin topan."


km137426@korea.kr

konten yang terkait