Sosial

2022.11.24

Masyarakat berkumpul di Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung tim nasional Korsel vs Swedia pada pertandingan Piala Dunia Rusia 2018. (Jeon Han)

Masyarakat berkumpul di Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung tim nasional Korsel vs Swedia pada pertandingan Piala Dunia Rusia 2018. (Jeon Han)


Penulis: Israa Mohamed

Bulgeun Angma akan berkumpul lagi di Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung pertandingan pertama tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia Qatar pada tanggal 24 November.

Bulgeun Angma yang berarti setan merah dalam bahasa Korea adalah sebutan untuk pendukung timnas Korsel.

Bulgeun Angma mengumumkan melalui Facebook bahwa mereka akan menyelenggarakan acara untuk mendukung timnas pada pertandingan melawan Uruguay di Piala Dunia Qatar. Para pendukung akan berkumpul di Alun-alun Gwanghwamun dengan panggung utama yang terletak di bagian utara. Pertandingan tersebut akan dimulai pada pk. 22.00 KST.

Berdasarkan pengumuman di Facebook, masyarakat yang hadir diminta untuk menjaga agar suasana tetap tenang, mempersiapkan pakaian hangat untuk melawan udara dingin, tidak meminum minuman keras atau melakukan pertunjukan, serta tidak menggunakan alat-alat yang mengeluarkan suara keras seperti vuvuzela atau kkwaenggwari.

Pada tanggal 22 November lalu, Pemerintah Kota Seoul menyetujui permohonan pemakaian Alun-alun Gwanghwamun sebagai lokasi untuk mendukung timnas Korsel. Akan tetapi, pemerintah memberikan beberapa persyaratan, seperti pengetatan sistem keamanan pada jam malam, pengaturan sistem pergerakan para pendukung, dan persiapan tanggapan cepat untuk situasi darurat. Selain itu, pemerintah juga meminta para pendukung untuk mengikuti kebijakan yang berlaku.

Bulgeun Angma diprediksi akan memenuhi Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung pertandingan timnas Korsel pada babak penyisihan yang juga akan diselenggarakan pada tanggal 28 November melawan Ghana dan 2 Desember melawan Portugal.

Bulgeun Angma yang mengorganisir acara ini juga mempersiapkan 300 orang petugas keamanan dan rencana pengaturan keamanan. Pada acara yang sama di tahun 2018, jumlah petugas keamanan yang hadir adalah 90 orang.

Pemerintah Kota Seoul sudah menginstruksikan agar Halte Sejong Center ditutup. Halte tersebut merupakan halte terdekat dari Alun-alun Gwanghwamun. Semua bus yang melewati halte tersebut tidak bisa menurunkan atau menaikkan penumpang sama sekali di sana.

Apabila masyarakat yang hadir cukup banyak, maka Stasiun Gwanghwamun yang berada di jalur lima juga bisa ditutup untuk menghindari kerumunan berisiko.

Jam operasional bus dan metro akan diperpanjang sesuai dengan waktu selesainya pertandingan agar masyarakat bisa pulang dengan nyaman.

Aturan transportasi di sekitar Alun-alun Gwanghwamun pada acara tersebut bisa dicek melalui laman informasi transportasi Kota Seoul (https://topis.seoul.go.kr/) atau melalui aplikasi Seoul Topis yang tersedia di Google Play.

▲Bulgeun Angma yang berkumpul di Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung timnas Korsel yang bertanding melawan Aljazair pada Piala Dunia Brasil 2014. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

▲Bulgeun Angma yang berkumpul di Alun-alun Gwanghwamun untuk mendukung timnas Korsel yang bertanding melawan Aljazair pada Piala Dunia Brasil 2014. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)


ess8@korea.kr

konten yang terkait