Sosial

2022.09.20

Kisah Keajaiban di Sungai Han masuk ke dalam buku-buku ajar Ukraina. Foto di atas menunjukkan anak-anak sekolah di Mariupol pada hari pertama sekolah, (Yonhap News)

Kisah "Keajaiban di Sungai Han" masuk ke dalam buku-buku ajar Ukraina. Foto di atas menunjukkan anak-anak sekolah di Mariupol pada hari pertama sekolah, (Yonhap News)


Oleh Yoon Sojung

Ukraina yang saat ini sedang dalam situasi perang dengan Rusia, menetapkan untuk memasukkan kisah "Keajaiban di Sungai Han" ke dalam buku-buku ajarnya untuk menggambarkan Korea Selatan yang mampu menjadi negara maju setelah Perang Korea (1950-1953).

Yonhap News dan beberapa media lokal lain di Korsel melaporkan berita tersebut dengan mengutip pernyataan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Ukraina pada tanggal 20 September lalu.

Menurut laporan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Ukraina menetapkan untuk memasukkan sejarah perkembangan Korsel ke dalam mata pelajaran Geografi Dunia kelas 10 (setara dengan matpel kelas 2 SMA di Korsel) dan Sejarah Dunia kelas 11. Hal ini juga diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Ukraina di dalam website resminya.

Menurut garis pedoman buku ajar sekolah Ukraina, saat ini hanya ada penjelasan terkait Tiongkok, Jepang, dan India untuk negara-negara Asia. Penjelasan terkait Korsel akan masuk ke dalam buku ajar dengan porsi yang sama dengan negara-negara Asia lainnya.

Garis pedoman buku ajar mata pelajaran Geografi Dunia kelas 10 yang baru juga memasukkan Seoul bersama dengan Singapura, Hongkong, Tokyo, Dubai, dan Shanghai sebagai pusat ekonomi Asia.

Busan juga masuk ke dalam penjelasan sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di Asia. Penjelasan mengenai Korsel akan mendapatkan porsi yang sama dengan Jepang, Tiongkok, dan India dalam penjelasan mengenai geografi ekonomi, politik dunia, dan perdagangan.

Dalam lembar evaluasi siswa, siswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai Korea Selatan dalam hal statusnya di wilayah Asia dan dunia, model ekonomi berorientasi ekspor, industri yang terspesifikasi, serta hubungan dengan Ukraina.

Selain itu, pada lembar aktivitas siswa, siswa diharapkan dapat mengetahui pentingnya teknik digital dalam perkembangan ekonomi Korsel.

Berdasarkan garis pedoman buku ajar mata pelajaran Sejarah Dunia kelas 11, penjelasan mengenai sejarah demokrasi dan keajaiban ekonomi Korsel dimasukkan ke dalam penjelasan mengenai perkembangan Korsel.

Yonhap News melaporkan keterangan dari salah seorang pejabat Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Ukraina, "Kami mengajak para siswa untuk belajar bagaimana Korsel bisa melewati kesulitan yang dialami akibat Perang Korea, bagaimana ekonomi Korsel bisa berkembang pesat, apa yang menjadi tenaga penggerak perkembangan ekonomi, serta apa yang bisa dipelajari oleh Ukraina dalam membangun kembali perekonomiannya."

Kedutaan Besar Korea Selatan di Ukraina menyampaikan pandangan terkait perubahan garis pedoman buku ajar ini. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari ketertarikan masyarakat Ukraina terhadap Korsel sehingga mereka ingin mempelajari lebih lanjut mengenai keadaan Korsel.

arete@korea.kr

konten yang terkait