Foto di atas menunjukkan perbandingan penyaringan debu partikulat di udara dengan menggunakan alat penyaring udara di kereta Korea. (KIMM)
Penulis: Kang Gahui
Korea mengembangkan teknologi baru untuk menyaring debu partikulat dengan menggunakan listrik tanpa saringan di kereta Korea.
Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi menggelar uji coba hasil penelitian dan pengembangan teknologi penyaringan debu partikulat pada tanggal 24 Maret 2025 di Stasiun Seodaejeon Negeori, Kota Daejeon.
Alat penyaring debu halus di metro Korea sebelumnya hanya sedikit digunakan karena konsumsi listrik yang tinggi dan perawatannya yang sulit.
Tim peneliti mengembangkan teknologi pembersih udara yang mampu memisahkan dan membuang debu halus dengan menggunakan listrik.
Teknologi ini bisa digunakan di dalam ruangan dengan menurunkan kadar ozon ke sepersepuluh (di bawah 5ppb) sehingga bisa mengurangi biaya perawatan karena pembersihan alat bisa dilakukan hanya dengan menggunakan metode dry cleaning.
Teknologi ini sudah melalui proses uji coba di jaringan metro Kota Daejeon, yaitu di Stasiun Seodaejeon Negeori, Stasiun Oryong, dan Stasiun Kantor Jung-gu.
Teknologi ini akan digunakan di seluruh jaringan metro, sekolah, dan pusat perbelanjaan di Korea.
Kepala Kantor Kebijakan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Hwang Pan-sik mengungkapkan, "Hasil ini merupakan contoh sukses dari komersialisasi teknologi yang memberikan hasil nyata bagi masyarakat Korea dan tidak hanya berhenti pada penulisan jurnal saja."
kgh89@korea.kr