Sci/Tekno

2025.02.12

Tim peneliti Korea telah mengembangkan struktur stent yang inovatif. Struktur tersebut berbasis campuran logam magnesium yang dapat terurai di tubuh manusia. (Nature)

Tim peneliti Korea telah mengembangkan struktur stent yang inovatif. Struktur tersebut berbasis campuran logam magnesium yang dapat terurai di tubuh manusia. (Nature)



Penulis: Koh Hyunjeong

Tim peneliti Korea telah memberikan solusi untuk meningkatkan mekanisme dan fleksibilitas stent campuran polimer dan magnesium dengan menggunakan struktur sayap luar kumbang besi (Phloeodes diabolicus).

Hal tersebut diharapkan akan mampu menurunkan tekanan pada pembuluh darah yang muncul akibat stent.

Tim peneliti Universitas Nasional Jeonbuk yang dipimpin oleh Park Chan Hee mengungkapkan pada tanggal 10 Februari 2025 bahwa mereka telah mengembangkan struktur stent yang inovatif. Struktur tersebut berbasis campuran logam magnesium yang dapat terurai di tubuh manusia.

Stent merupakan alat medis implan yang digunakan untuk pengobatan pada pengerasan pembuluh nadi. Akan tetapi, stent logam yang saat ini banyak digunakan mempunyai keterbatasan, yaitu bersifat implan permanen.

Untuk mengatasi hal tersebut, para peneliti melakukan penelitian untuk membuat stent campuran logam magnesium dan polimer yang dapat larut secara alami.

Akan tetapi, stent tersebut memiliki berbagai risiko, seperti rusak di dalam pembuluh darah yang memiliki banyak lengkungan karena memiliki mekanisme dan fleksibilitas yang rendah.

Tim peneliti Universitas Nasional Jeonbuk menawarkan solusi dengan menggunakan struktur khas kumbang besi dengan rancangan stent campuran logam magnesium.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa struktur stent yang dibuat oleh peneliti memiliki rata-rata angka tekanan yang berkurang sebesar 57% dibanding stent lainnya berdasarkan uji kelenturan yang dilakukan para peneliti.

Tim peneliti berencana meneliti dan mengembangkan alat medis dan melakukan uji coba melalui bekerja sama dengan Glocal Interventional Mechano-Biotechnology Convergence Research Center dan Innovative Interventional Medical Device Testing Center.


hjkoh@korea.kr

konten yang terkait