Tokoh

2024.04.24



Penulis: Kim Hyelin
Foto: Jeon Han

"Saya berpikir bahwa cara untuk menghormati komunitas Korea di Argentina adalah dengan menetapkan hari peringatan untuk makanan yang menjadi identitas masyarakat Korea."

Ungkapan tersebut disampaikan oleh mantan senator di Argentina, Magdalena Solari Quintana. Ia berperan besar dalam mendorong penetapan Hari Kimci di Argentina sebagai peringatan Hari Kimci pertama di luar Korea.

Magdalena yang memiliki ketertarikan dengan budaya Korea, pada bulan Juli 2021 mengajukan tanggal 22 November setiap tahunnya untuk diperingati sebagai Hari Kimci. Pengajuan ini dilakukan oleh Magdalena bekerja sama dengan KCC (Korean Cultural Center) Argentina kepada pemerintah Argentina.

Melalui semangat dan usahanya untuk mempromosikan daya tarik kimci, pengajuan penetapan Hari Kimci akhirnya disetujui oleh majelis tinggi Argentina setelah Magdalena berusaha selama dua tahun.

Magdalena memasukkan sejarah dan keunggulan kimci di dalam dokumen pengajuannya. Ia juga memasukkan data bahwa kimjang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada tahun 2013 lalu. Kimjang adalah proses pembuatan dan pembagian kimci secara tradisional.

Berbagai provinsi maupun kota di luar Korea memang sudah ada yang menetapkan Hari Kimci sebagai hari peringatan, tetapi Argentina merupakan negara pertama yang menetapkan Hari Kimci sebagai hari peringatan nasional.


Magdalena Solari Quintana terlihat sedang menjelaskan kepada Korea.net mengenai latar belakang penetapan Hari Kimci di Argentina pada tanggal 8 April di Kedutaan Besar Argentina untuk Korea yang terletak di Yongsan-gu, Seoul.

Magdalena Solari Quintana terlihat sedang menjelaskan kepada Korea.net mengenai latar belakang penetapan Hari Kimci di Argentina pada tanggal 8 April di Kedutaan Besar Argentina untuk Korea yang terletak di Yongsan-gu, Seoul.


Magdalena menerima wawancara dengan Korea.net pada tanggal 8 April di Kedutaan Besar Argentina untuk Korea yang terletak di Yongsan-gu, Seoul. Magdalena menjelaskan bahwa pengaruh sejarah komunitas Korea di Argentina yang sudah berusia 60 tahun serta kepopuleran hallyu di Argentina memberikan pengaruh penting pada penyetujuan Hari Kimci sebagai salah satu hari peringatan di Argentina.

Duta Besar Argentina untuk Korea, Emiliano Waiselfisz menjelaskan, "Siapa pun yang pernah belajar di Buenos Aires pasti memiliki minimal satu orang teman Korea. Bagi masyarakat Argentina, budaya Korea bukanlah budaya yang hanya bisa dilihat di media saja, tetapi juga bisa dirasakan secara langsung."

Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Magdalena.

- Kami dengar bahwa Anda mencoba membuat kimci dalam kunjungan Anda ke Korea.


Di Argentina, saya hanya pernah membuat kimci dengan sawi putih yang sudah dipotong-potong sebelumnya. Oleh karena itu, saya merasa bahwa pengalaman membuat kimci dengan sawi putih utuh secara tradisional merupakan pengalaman yang spesial.

Setelah membuat kimci, saya juga mengunjungi pabrik kimci. Saya terkesan melihat para pekerja yang menjaga kebersihan dan sanitasi serta usaha keras mereka dalam membuat kimci. Saya juga senang karena bisa mencoba kimci dalam berbagai jenis, tak hanya kimci dari sawi putih saja, tetapi juga kimci dari tomat dan bawang bombai. Saya bisa merasakan cinta dan penghormatan masyarakat Korea terhadap kimci berkat pengalaman ini.

- Apakah ada kimci yang Anda suka atau pengalaman menarik terkait kimci?


Sangat sulit untuk memilih jenis kimci yang saya suka. Mulai dari kimci sawi putih, kimci lobak, maupun kimci lobak muda semuanya enak dan memiliki rasa khasnya masing-masing. Saya pertama kali tahu kimci melalui film dan drama. Setelah itu, saya mulai berteman dengan orang Korea yang tinggal dekat dari rumah saya. Setelah mencoba kimci yang dibuat oleh ayahnya yang berasal dari Busan, saya langsung jatuh cinta dengan rasa kimci.

Saya semakin tertarik dengan budaya Korea sehingga saya mengunjungi KCC Argentina dan berpartisipasi dalam festival kuliner Korea. Saya juga mencoba berbagai macam kimci dan semakin tahu mengenai jenis-jenis kimci.

- Apa latar belakang yang membuat Anda ingin menetapkan Hari Kimci sebagai hari peringatan di Argentina?


Upaya tersebut merupakan cara saya untuk menghormati komunitas Korea di Argentina dalam rangka menyambut 60 tahun peringatan hubungan diplomatik antara Korea dengan Argentina. Saya berpikir kami bisa menghormati budaya imigran dan komunitas Korea di Argentina dengan menetapkan Hari Kimci dibanding hari khusus untuk mereka. Alasannya adalah karena semua orang Korea menganggap kimci sebagai makanan khas dan sehat bagi mereka,

Identitas masyarakat Korea tidak bisa dipisahkan dari kimci. Hal ini mungkin agak sulit dijelaskan bagi orang yang tidak mengetahui hal tersebut. Akan tetapi, kimci merupakan faktor yang sangat penting untuk memahami komunitas Korea karena menjadi bagian dari budaya imigran Korea.

- Bagaimana respons Senat Argentina saat Anda mengajukan proposal penetapan Hari Kimci?


Hari saat saya mengajukan proposal adalah hari pertama sidang paripurna senat diadakan setelah Pandemi Covid-19. Tentu saja hal ini menerima banyak perhatian dari media massa. Proposal tersebut menjadi fokus dari berbagai media massa dan rasa ingin tahu masyarakat Argentina terhadap kimci pun meningkat. Mereka ingin tahu apa itu kimci sehingga semakin banyak artikel berita yang menulis mengenai kimci dan makanan Korea. Oleh karena itu, semakin banyak pula warga yang mencoba makanan Korea di restoran Korea. Hal ini membuat jumlah restoran Korea di Argentina menjadi meningkat.

- Anda ditetapkan sebagai duta kimci global oleh aT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation) pada awal bulan April ini. Apa rencana Anda ke depan?


Untuk bisa memproduksi kimci berkualitas tinggi dalam jumlah besar di Argentina, diperlukan berbagai pengecekan. Terdapat pula berbagai standar kesehatan ketat yang harus dipatuhi. Saya memperkirakan bahwa proses ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Saya ingin mempromosikan kepada masyarakat Argentina bahwa proses pembuatan dan fermentasi kimci sangat berguna bagi kesehatan sehingga daya tarik kimci pun semakin diketahui oleh masyarakat.

- Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para pembaca Korea.net?


Saya yakin bahwa orang-orang yang mencintai budaya Korea pasti akan terus memakan kimci. Oleh karena itu, dibanding mengajak Anda untuk memakan kimci, saya ingin mengajak Anda untuk lebih memahami budaya Korea dan mencari cara baru untuk terus saling berkomunikasi. Apabila kita saling memahami satu sama lain, kita akan bisa berbagi pengetahuan mengenai cara hidup kita masing-masing.

Duta Besar Argentina untuk Korea, Emiliano Waiselfisz mengungkapkan, Penetapan Hari Kimci di Argentina merupakan cara agar masyarakat Korea dan Argentina bisa saling memahami satu sama lain dengan erat serta pentingnya keberadaan satu sama lain dalam hal hubungan bilateral. Hal itu diungkapkan Emiliano dalam wawancara dengan Korea.net pada tanggal 8 April di Kedutaan Besar Argentina untuk Korea yang terletak di Yongsan-gu, Seoul.

Duta Besar Argentina untuk Korea, Emiliano Waiselfisz mengungkapkan, "Penetapan Hari Kimci di Argentina merupakan cara agar masyarakat Korea dan Argentina bisa saling memahami satu sama lain dengan erat serta pentingnya keberadaan satu sama lain dalam hal hubungan bilateral." Hal itu diungkapkan Emiliano dalam wawancara dengan Korea.net pada tanggal 8 April di Kedutaan Besar Argentina untuk Korea yang terletak di Yongsan-gu, Seoul.


kimhyelin211@korea.kr

konten yang terkait