Wartawan Kehormatan

2025.09.16

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Fetty Asihta Kencana Putri dari Indonesia
Foto: Kantor Kepresidenan Republik Korea

Pada tanggal 24-26 Agustus 2025 (waktu setempat) Presiden Lee Jae Myung melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat untuk melakukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Presiden Donald Trump.

Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Putih pada tanggal 25 Agustus 2025. Agenda utama kunjungan kenegaraan ini meliputi penguatan aliansi keamanan dan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Sebelum KTT dimulai, Presiden Lee mengadakan pertemuan makan malam dengan komunitas Korea-Amerika di Washington DC pada tanggal 24 Agustus 2025. Salah satu undangan yang hadir adalah Abraham Kim, Presiden Dewan Korea Amerika.

Dewan Korea Amerika adalah organisasi keanggotaan nasional yang terdiri dari para eksekutif dan pemimpin Amerika-Korea generasi ke 1,5 dan 2 dari berbagai sektor dengan misi publik untuk meningkatkan suara, visibilitas, dan pengaruh komunitas Korea-Amerika di seluruh negeri. Organisasi ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan, advokasi, dan perwakilan.

Berikut adalah kutipan wawancara singkat dengan Kim yang dilakukan melalui surel pada 27-28 Agustus 2025.

Presiden Lee Jae Myung dan Presiden AS, Donald Trump, mengadakan KTT pertama di Gedung Putih, Washington DC pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat).

Presiden Lee Jae Myung dan Presiden AS, Donald Trump, mengadakan KTT pertama di Gedung Putih, Washington DC pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat).


Bagaimana pandangan Anda mengenai pentingnya kunjungan Presiden Lee Jae Myung ke Amerika Serikat?

Pertemuan ini menandai pertemuan puncak resmi pertama antara Presiden Korea yang baru terpilih, Lee Jae Myung, dan Presiden AS, Donald Trump. Meskipun kedua negara memiliki aliansi yang kuat dan sejarah panjang, terdapat beberapa isu kompleks yang perlu dibahas, serta cara kedua pemerintahan baru akan bekerja sama untuk mengatasinya.

Beberapa isu yang dibahas termasuk ancaman Korea Utara, kehadiran pasukan AS, meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok, tarif AS, hubungan ekonomi Korea-Amerika Serikat, serta kerja sama antara kedua pemimpin di masa depan.

Karena ini adalah pertemuan pertama mereka, tantangan untuk membangun hubungan kerja yang positif antara kedua kepala negara dan mengidentifikasi prioritas kedua pemerintahan menjadi perhatian utama.

Secara keseluruhan, hasilnya optimis, tetapi tetap berhati-hati. Pertemuan ini awal dari hubungan kerja sama antara kedua pemerintahan. Pengumuman oleh komunitas bisnis Korea tentang investasi sebesar 150 miliar dolar di AS serta dukungan Korea untuk masa depan industri galangan kapal AS semakin memperkuat persepsi positif ini.

250916_Presiden_2

Kunjungan Presiden Lee Jae Myung ke Hanwha Philly Shipyard di Philadelphia, Pennsylvania pada tanggal 26 Agustus 2025 (waktu setempat).


Apa harapan dan ekspektasi Anda terkait kunjungan kenegaraan ini?

Kami berharap hubungan dan kemitraan Korea-AS akan terus menguat dan mendalam. Kedua negara saling bergantung satu sama lain dalam hal keamanan, dinamika ekonomi, dan pengembangan budaya. Kunjungan kenegaraan ini merupakan peristiwa yang signifikan dan simbolis yang memperkuat hubungan bilateral.

Pada tanggal 24 Agustus 2025 (waktu setempat) Presiden Lee Jae Myung menghadiri pertemuan Korea-Amerika di Washington DC.

Pada tanggal 24 Agustus 2025 (waktu setempat) Presiden Lee Jae Myung menghadiri pertemuan Korea-Amerika di Washington DC.


Pesan apa yang dapat diambil oleh komunitas Amerika-Korea dari pidato Presiden Lee selama pertemuan tersebut?

Saya pikir pesan utama dari kunjungan dan interaksi Presiden Lee dengan komunitas Korea-Amerika adalah bahwa komunitas ini memiliki peran penting sebagai jembatan dan dukungan berkelanjutan dalam aliansi Korea dan Amerika di tahun-tahun mendatang. Kami dapat terlibat dalam komunitas dan sektor masing-masing untuk berbagi dan mempromosikan hubungan yang semakin erat ini. Presiden Lee juga berterima kasih kepada komunitas Korea-Amerika atas dukungan signifikan yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait