Wartawan Kehormatan

2025.08.04

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste
Foto: Frenky Ramiro de Jesus

Baru-baru ini Busan telah ditetapkan sebagai ibu kota desain dunia (WDC) tahun 2028 oleh Organisasi Desain Dunia (WDO). Setelah Seoul yang pernah menjadi WDC pada tahun 2010, kini Busan yang terpilih.

Dengan mengusung tema "Kota Inklusif, Desain yang Melibatkan Masyarakat" pada saat menjadi kandidat, Busan dianggap telah berhasil membawa tema tersebut ke seluruh model desain layanan berbasis partisipasi masyarakat.

Penulis merasa bahwa dengan ditetapkannya Busan sebagai WDC tahun 2028 menjadi langkah yang baik untuk dapat mempromosikan budaya dan pariwisata ke tingkat global serta meningkatkan perekonomian lokal.

Menurut penulis, salah satu tempat pariwisata di Busan yang melibatkan partisipasi masyarakat adalah Kampung Budaya Gamcheon yang terletak di Gamcheon-dong, Saha-gu, Kota Busan.

Lokasi utama pengambilan foto dengan latar belakang pemandangan indah Kampung Budaya Gamcheon.

Lokasi utama pengambilan foto dengan latar belakang pemandangan indah Kampung Budaya Gamcheon.


Penulis pernah mengunjungi tempat ini dan sangat terkesima dengan warna-warni rumah yang terletak di lereng bukit. Desa ini pun menawarkan pemandangan yang menakjubkan, seni jalanan yang kreatif, detail artistik, dan suasana yang hidup.

Pada saat berkunjung ini, penulis mempelajari bahwa Kampung Budaya Gamcheon dulunya dikenal sebagai pemukiman bagi para pengungsi perang Korea. Namun pada tahun 2009, proyek revitalisasi besar-besaran dilakukan untuk mengubah kampung ini menjadi tempat wisata budaya.

Pembangunan kembali dan renovasi kampung ini pun melibatkan masyarakat dan seniman lokal maupun internasional yang menciptakan berbagai instalasi seni dan mural yang menghiasi dinding-dinding rumah dan jalanan.

Mural dan karya seni dari seniman lokal yang dapat dinikmati di sepanjang jalan di Kampung Budaya Gamcheon.

Mural dan karya seni dari seniman lokal yang dapat dinikmati di sepanjang jalan di Kampung Budaya Gamcheon.


Desa ini telah menjadi pusat seni dan budaya serta berhasil menarik pengunjung dari seluruh dunia yang ingin menikmati keindahan dan kreativitasnya. Setiap sudut desa dipenuhi dengan karya seni yang menggambarkan kehidupan lokal, cerita rakyat, dan imajinasi seniman.

Karena nilai seni dan budayanya, Kampung Budaya Gamcheon masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang termasuk dalam daftar 100 tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi pada tahun 2025-2026.

Daya tarik utama dari kampung ini adalah warna-warni rumah yang tersebar di lereng bukit. Dari pintu gerbang masuk ke tempat ini, para wisatawan dapat menikmati keindahannya dari ketinggian.

Para pengunjung pun dapat mengeksplorasi kampung ini dengan berjalan di lorong-lorong sempit yang berliku dan menikmati pemandangan indah dari berbagai sudut. Setiap rumah dicat dengan warna cerah, sehingga memberikan nuansa ceria dan menyenangkan.

Sembari berjalan di tengah kampung, para wisatawan dapat menikmati berbagai instalasi seni dan mural yang menghiasi dinding-dinding rumah dan jalan.

Penulis mengabadikan momen berfoto bersama patung pangeran kecil dan seekor rubah yang terletak ditengah Kampung Budaya Gamcheon.

Penulis mengabadikan momen berfoto bersama patung pangeran kecil dan seekor rubah yang terletak ditengah Kampung Budaya Gamcheon.


Salah satu karya seni yang menarik perhatian penulis adalah patung pangeran kecil dan seekor rubah yang duduk bersebelahan sambil melihat ke perumahan masyarakat. Karena kepopuleran dan lokasinya yang cukup strategis, banyak wisatawan yang siap mengantre panjang untuk berfoto di tempat ini.

Berjalan beberapa meter dari lokasi foto ini, pengunjung dapat mengunjungi beberapa toko galeri untuk melihat pameran seni, membeli karya seni lokal, serta belajar tentang proses revitalisasi desa, tradisi lokal, dan cerita menarik dari penduduk setempat.

Mural dua personil BTS Jungkook & Jimin yang juga menjadi spot pengambilan foto dan video dari para pengunjung.

Mural dua personil BTS Jungkook & Jimin yang juga menjadi spot pengambilan foto dan video dari para pengunjung.


Tidak kalah menariknya adalah mural dua personil BTS Jungkook & Jimin yang juga menjadi spot pengambilan foto dan video dari para pengunjung, baik lokal maupun wisatawan asing.

Kampung Budaya Gamcheon disebut pula dengan Santorininya Korea karena tatanan rumah yang terletak di bukit dan sangat menarik. Tempat ini adalah salah satu rekomendasi terbaik destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan untuk menikmati hasil karya dari masyarakat dan seniman lokal.

Tidak salahnya Busan ditetapkan sebagai WDC tahun 2028 karena berbagai desain kota yang unik dan nilai budaya yang tinggi.

Penetapan resmi Busan sebagai WDC tahun 2028 akan diumumkan dalam acara Kongres Desain Dunia ke-34 yang akan diselenggarakan di London pada bulan September 2025.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait