Wartawan Kehormatan

2025.05.30

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Fergi Nadira Bachruddin dari Indonesia
Foto: Fergi Nadira Bachruddin

Penulis berswafoto saat berkunjung ke ruang sidang parlemen Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.

Penulis berswafoto saat berkunjung ke ruang sidang parlemen Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.


Berdiri megah di kawasan Yeouido di Seoul, Gedung Majelis Nasional Republik Korea bukan sekadar bangunan parlemen biasa. Di sinilah berbagai keputusan besar yang mempengaruhi 52 juta rakyat Korea diambil.

Pada 13 Mei 2024, penulis bersama 13 jurnalis Indonesia lainnya berkunjung ke Gedung Majelis Nasional sebagai bagian dari program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea yang diinisiasi Korea Foundation bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Peserta tidak hanya melihat dari luar, tetapi juga masuk langsung ke dalam ruang sidang, tempat para anggota dewan membahas isu-isu nasional Republik Korea.

Dalam kunjungan tersebut, kami bertemu langsung dengan Kim Gi-Hyeon, anggota parlemen Majelis Nasional sekaligus mantan ketua Partai Kekuatan Rakyat. Peserta kunjungan pun mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Kim terkait keadaan demokrasi di Korea maupun Indonesia.

Anggota parlemen Kim Gi-hyeon saat menyapa penulis dan jurnalis lain di Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.

Anggota parlemen Kim Gi-hyeon saat menyapa penulis dan jurnalis lain di Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.


Gedung Majelis Nasional Republik Korea yang dibuka pada tahun 1975 memiliki struktur tujuh lantai di atas tanah dengan satu lantai bawah tanah. Bangunan ini memiliki 24 kolom besar yang melambangkan komitmen parlemen untuk mendengarkan rakyat sepanjang waktu.

Kubah baja seberat 1.000 ton yang menjulang di atas gedung menjadi simbol kekuatan dan stabilitas demokrasi Korea. Kompleks ini juga mencakup 12 bangunan lainnya, termasuk kantor anggota, perpustakaan, dan gedung komunikasi yang dirancang untuk mendukung transparansi dan keterbukaan dalam proses legislatif.

Penulis berpose di depan parlemen Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.

Penulis berpose di depan parlemen Majelis Nasional Korea pada tanggal 13 Mei 2024.


Penulis sempat berfoto di depan gedung utama yang dikelilingi hamparan rumput hijau dengan bendera nasional Korea yang berkibar. Kubah hijaunya terlihat kontras dengan langit biru cerah, menghadirkan pemandangan yang terasa agung dan historis.

Melihat langsung bagaimana parlemen Republik Korea beroperasi dengan efisiensi dan keterbukaan, penulis menyadari bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan komitmen dari semua pihak, pemerintah, legislatif, media, dan masyarakat sipil.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait