Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Berbagai lembaga pemerintah Korea membuka kesempatan bagi pecinta budaya Korea di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam program supporter Korea. Program-program tersebut bertujuan membentuk komunitas yang aktif mempromosikan berbagai aspek budaya Korea.
Pada akhir kuartal pertama tahun 2025, program K-Content Supporter, Wartawan Kehormatan Korea.net, dan KFNi (Korea Foundation Network Indonesia) telah resmi memilih anggota baru yang akan menjalankan aktivitas promosi budaya Korea sepanjang tahun 2025.
Untuk lebih memahami semangat para peserta, penulis melakukan wawancara dengan tiga peserta program supporter Korea asal Indonesia. Masing-masing peserta membawa pengalaman dan motivasi unik dalam menjalani perjalanan mereka pada tahun 2025.
Putri yang sebelumnya sudah pernah mengikuti K-Content Supporter pada 2021, kembali dengan semangat baru di tahun 2025. Regina memulai langkah pertamanya di KFNi sekaligus bergabung dengan program Wartawan Kehormatan Korea.net dengan tekad kuat untuk membangun jembatan budaya. Sementara itu, Fetty melanjutkan kontribusinya sejak tahun 2022 setelah sempat gagal untuk menjadi Wartawan Kehormatan Korea.net kembali pada tahun 2024.
Upacara pelantikan Wartawan Kehormatan Korea.net di KOCIS Center Seoul pada Rabu (30/04/2025) dihadiri pula oleh Wartawan Kehormatan dari seluruh dunia secara daring. (Lee Jeong Woo dari Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea)
Mohon perkenalkan diri Anda.
Putri: Saya Putri Ayu dan saat ini bekerja sebagai dosen di Universitas Indonesia. Selain mengajar dan meneliti, saya juga memiliki minat besar pada budaya Korea, mulai dari K-Pop, K-Drama, hingga K-Travel. Ketertarikan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sering menjadi inspirasi dalam pendekatan saya mengajar, khususnya dalam memahami tren komunikasi dan budaya populer di era digital.
Fetty: Nama saya Fetty Asihta Kencana Putri. Saya Wartawan Kehormatan dari Indonesia dan saat ini berdomisili di North Carolina, Amerika Serikat.
Regina: Saya Regina Zuhdianadan merupakan salah satu anggota KFNi Jakarta Supporters 2025. Kesibukan saya saat ini, yaitu sebagai mahasiswa.
Apakah Anda bisa jelaskan mengenai program yang Anda ikuti?
Putri: K-Content Supporter adalah program dari KOCCA yang bertujuan mempromosikan konten budaya Korea ke dunia internasional. Sebagai peserta, saya berbagi informasi seputar K-pop, K-drama, dan konten Korea lainnya melalui media sosial dan kegiatan kreatif.
Fetty: Program Wartawan Kehormatan Korea.net adalah program yang dibuat oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea untuk para pecinta budaya Korea di seluruh dunia. Wartawan Kehormatan ini berperan mempromosikan Korea kepada masyarakat dunia melalui artikel yang dapat ditulis menggunakan salah satu dari sepuluh bahasa yang tersedia, termasuk bahasa Indonesia.
Regina: KFNi atau Korea Foundation Network Indonesia merupakan program yang bertujuan memperkenalkan studi Korea, jaringan global, pertukaran seni dan budaya, serta memfasilitasi penerbitan dan penelitian multimedia. Di bawah program ini terdapat 'KF Jakarta Supporters' sebagai jembatan budaya antara Korea dan Indonesia melalui kegiatan seru seperti KIC FISIP UI, FPCI (Journalist Network), Koreana (SNS Promotion), dan KF Friends Night.
(kiri) Tangkapan layar unggahan @kocca_indonesia saat Putri menyelesaikan tugasnya sebagai K-Content Supporter tahun 2021. (kanan) Putri siap kembali berkontribusi dalam mempromosikan kontent budaya Korea di tahun 2025. (Putri Ayu)
Apa yang membuat Anda tertarik untuk mendaftar program ini?
Putri: Saya tertarik mendaftar K-Content Supporter karena ingin terlibat lebih aktif dalam mempromosikan budaya Korea yang saya sukai sekaligus belajar dari komunitas global yang memiliki minat yang sama.
Fetty: Selain memperkenalkan budaya Korea kepada masyarakat dunia, program ini juga menawarkan banyak hal positif, di antaranya dapat menjalin relasi dengan sesama rekan Wartawan Kehormatan di seluruh dunia dan mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai kebudayaan Korea. Tanpa adanya batas geografis juga menjadi salah satu keuntungan bagi saya yang selama lima tahun terakhir berdomisili di dua negara berbeda (Polandia dan Amerika Serikat), sehingga tetap dapat bergabung dan berkontribusi melalui program Wartawan Kehormatan ini.
Regina: Awalnya, saya mengetahui informasi mengenai program KFNi melalui iklan rekrutmen yang muncul di feed Instagram. Hal yang makin menarik perhatian saya adalah karena KFNi tidak hanya fokus pada satu subjek, tetapi mengangkat berbagai topik, seperti isu pendidikan, nilai sosial, kesenian, hingga diplomasi budaya. Bagi saya yang suka belajar hal baru dan tertarik dengan hubungan antarbudaya, program ini terasa sangat relevan dan bisa menjadi wadah untuk menambah pengalaman serta wawasan yang luas.
Potret kegiatan Fetty ketika meliput acara Warsaw Korean Film Festival 2023 di Polandia sebagai Wartawan Kehormatan. (Fetty Asihta Kencana Putri)
Menurut Anda, peran seperti apa yang Anda jalani dalam program ini?
Putri: Saya melihat peran saya dalam program ini sebagai penghubung antara konten Korea dan audiens lokal dengan menyebarkan informasi yang menarik dan relevan melalui media sosial, serta menciptakan konten yang kreatif dan mudah dipahami.
Fetty: Sebagai pecinta budaya Korea, tentunya program Wartawan Kehormatan ini menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan budaya Korea melalui karya jurnalistik atau tulisan, serta foto-foto terkait.
Regina: Saya berharap dapat menjadi jembatan antara Korea dan anak muda di sekitar saya, terutama di Indonesia. Sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan terhadap berbagai aspek budaya Korea, baik hiburan, sosial, maupun pendidikan, saya ingin menyebarkan pengetahuan yang saya miliki kepada orang lain, terutama anak muda, melalui konten digital seperti unggahan feeds maupun video reels.
Upacara pelantikan KFNi Jakarta Supporters pada Kamis (17/04/2025) di Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta. (Regina Zuhdiana)
Apa harapan terbesar Anda terhadap perjalanan sebagai peserta program ini?
Putri: Saya berharap pengalaman ini bisa memperluas wawasan saya tentang industri konten Korea sekaligus mengasah kemampuan komunikasi dan kreativitas saya. Selain itu, saya ingin berkontribusi nyata dalam memperkenalkan budaya Korea secara positif dan menyenangkan kepada masyarakat Indonesia.
Fetty: Tahun ini saya berharap dapat lebih mengembangkan kemampuan diri dalam menulis artikel, melakukan wawancara, mengikuti pelatihan atau lokakarya jurnalistik, dan juga terus berkolaborasi dengan rekan sesama Wartawan Kehormatan dari berbagai belahan dunia.
Regina: Harapan terbesar saya pribadi adalah agar program ini menjadi lingkungan yang mendorong saya untuk lebih percaya diri dan berani berbagi ide-ide di forum atau komunitas internasional. Saya berharap dapat mengasah kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih terbuka dan proaktif, terbiasa bekerja sama dengan teman-teman yang memiliki latar belakang beragam, serta membangun koneksi global yang bermanfaat di masa depan.
(dari kiri ke kanan) Putri, Fetty, dan Regina siap berkontribusi sebagai duta budaya melalui peran mereka sebagai supporter program lembaga pemerintah Korea. (Putri Ayu, Fetty Asihta Kencana Putri, Regina Zuhdiana)
Melihat semangat dan harapan yang dibagikan ketiga narasumber, jelas bahwa program supporter Korea bukan hanya tentang menyebarkan informasi seputar Korea, tetapi juga mempererat hubungan budaya, memperluas wawasan internasional, serta mendorong pengembangan diri bagi setiap pesertanya. Dengan antusiasme dan tekad untuk memperkenalkan beragam sisi Korea kepada dunia, khususnya Indonesia, para peserta siap mengukir perjalanan penuh makna sepanjang tahun 2025.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.