Wartawan Kehormatan

2025.01.17

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian
Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia
Foto: Maulia Resta Mardaningtias

Pada hari Senin 6 Januari 2025 penulis memperoleh paket yang dikirim oleh Tim Wartawan Kehormatan Korea.net berisi sebuah kalender KOCIS 2025 dengan tiga buku berjudul 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives serta sebuah cendera mata bertema Wartawan Kehormatan.

Paket tersebut penulis peroleh sebagai salah satu Wartawan Kehormatan yang artikelnya terpilih untuk dipublikasikan dalam buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives bersama dengan 80 artikel Wartawan Kehormatan lainnya.

Melalui artikel ini penulis akan mengulas buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives dan kalender KOCIS 2025 yang mengangkat tema "Festivals of Korea."

Penulis menerima paket berisikan buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives, kalender KOCIS 2025, dan pengecas nirkabel bertema Wartawan Kehormatan.

Penulis menerima paket berisikan buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives, kalender KOCIS 2025, dan pengecas nirkabel bertema Wartawan Kehormatan.


2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives

Untuk pertama kalinya sejak dioperasikan pada tahun 2011, program Wartawan Kehormatan membuat publikasi tahunan berjudul 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives yang berisi artikel-artikel terbaik yang ditulis oleh Wartawan Kehormatan.


Kala penulis membuka paket tersebut, penulis terkesima dengan betapa indah hasil cetak dan desain sederhana tetapi elegan yang dimiliki buku tersebut. Sampul buku yang berwarna putih dengan sebuah foto yang menampakkan keindahan Korea melalui jendela pesawat mencerminkan judul "K-VOYAGE" yang merupakan slogan program Wartawan Kehormatan pada tahun 2024.

Baik sampul dan judul buku tersebut juga menggambarkan artikel-artikel yang terkandung di dalamnya. Di dalam buku tersebut, setiap artikel menyoroti berbagai kisah dan keunikan Korea melalui sudut pandang para Wartawan Kehormatan dari seluruh dunia yang tidak hanya melingkupi budaya modern, tetapi juga budaya tradisional Korea yang mereka temukan di sekitar mereka.

Buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives dan artikel penulis yang terpilih dalam buku.

Buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives dan artikel penulis yang terpilih dalam buku.


Buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives yang memiliki ketebalan lebih dari 290 halaman memuat artikel-artikel yang dikelompokkan ke dalam sepuluh bahasa resmi Korea.net, yakni bahasa Inggris, Mandarin, Arab, Spanyol, Rusia, Prancis, Jerman, Jepang, Vietnam, dan Indonesia.

Pada sesi bahasa Indonesia, terdapat sembilan artikel yang terpilih untuk dipublikasikan, termasuk artikel penulis berjudul "Tur Dunia Webtun Korea di Indonesia: Dari Pameran Hingga Jumpa Penggemar Joo Dong Geun." Tidak hanya itu, dua artikel yang ditulis oleh Wartawan Kehormatan Indonesia juga terpilih untuk dipublikasikan pada bagian bahasa Inggris.

Bagi penulis, terpilih menjadi salah satu Wartawan Kehormatan yang artikelnya terpilih untuk dipublikasikan menjadi suatu kehormatan dan pengalaman yang begitu berkesan selama beraktivitas pada program di tahun 2024.

Penulis meyakini bahwa publikasi K-VOYAGE merupakan suatu apresiasi yang sangat tepat bagi para Wartawan Kehormatan di seluruh dunia, karena buku ini menjadi bentuk nyata program Wartawan Kehormatan.

Program Wartawan Kehormatan memberikan kesempatan dan motivasi kepada para anggotanya untuk mengembangkan diri, berperan aktif sebagai jembatan yang mempererat hubungan antara Korea kepada dunia, serta menyalurkan perasaan cinta terhadap budaya Korea dengan lebih baik lagi.


Kalender KOCIS 2025 yang mengangkat tema terkait festival-festival di Korea.

Kalender KOCIS 2025 yang mengangkat tema terkait festival-festival di Korea.


Kalender KOCIS 2025 "Festivals of Korea"

Untuk menyambut tahun baru, setiap tahunnya Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea menerbitkan sebuah kalender yang memiliki tema dan desain beragam yang menyoroti budaya Korea dalam bentuk cetakan fisik dan juga digital.

Kalender KOCIS 2025 mengangkat tema "Festival of Korea" (2025) yang menyoroti keunikan Korea melalui 12 festival dari berbagai daerahnya. Kalender sebelumnya menyoroti keindahan alam Korea dengan tema "Let Korea's Charm Touch Your Soul" (2023) dan "Traditional Korean Wooden Furniture" (2024) yang mengenalkan keunikan serta pesona mebel kayu tradisional Korea.

Perbandingan kalender KOCIS 2025 (bawah) dan kalender KOCIS 2024 (atas).

Perbandingan kalender KOCIS 2025 (bawah) dan kalender KOCIS 2024 (atas).


Secara fisik, kalender KOCIS 2025 dikemas dalam sebuah kardus berwarna merah yang terlihat menawan, berbeda dengan seri sebelumnya yang dikemas dalam kardus berwarna biru. Selain perbedaan tema yang diangkat, kalender KOCIS 2025 juga memiliki penandaan hari-hari penting Korea yang lebih banyak dibandingkan pendahulunya. Salah satu yang mencolok adalah penandaan Hari Anak yang jatuh pada tanggal 5 Mei.

Sebagai negara yang memiliki empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin, Korea mengadakan beragam festival di sepenjuru peninsula. Melalui tema ini, kalender KOCIS 2025 mengajak para pembaca untuk menjelajah keajaiban dan keunikan Korea melalui beragam festival yang memiliki makna dan peranan penting dalam kebersamaan dan menjaga keberlangsungan budaya serta tradisi Korea.

Festival Pohang Homigot Sunrise, Taebaeksan Mountain Snow, Jinhae Gunhangje, dan Muju Firefly adalah empat festival Korea dalam kalender yang menjadi favorit penulis.

Festival Pohang Homigot Sunrise, Taebaeksan Mountain Snow, Jinhae Gunhangje, dan Muju Firefly adalah empat festival Korea dalam kalender yang menjadi favorit penulis.


Festival Pohang Homigot Sunrise pada bulan Januari, festival Taebaeksan Mountain Snow pada bulan Februari, festival Jinhae Gunhangje , dan festival Muju Firefly menjadi pilihan festival favorit penulis.

Hanya melalui sebuah foto festival Pohang Homigot Sunrise, penulis mampu merasakan kehangatan dan membayangkan keindahan dari lanskap patung tangan yang mencuat dari pantai di Pohang yang seolah meraih matahari terbit pertama pada tahun baru.

Di samping itu, pemandangan gunung Taebaeksan yang dibaluti salju tebal dan dilengkapi dengan pahatan patung es yang memukau juga sangat menggambarkan keindahan musim salju Korea.

Lalu, panorama musim semi Korea yang dimeriahkan oleh bunga ceri yang berwarna merah muda juga membuat festival Jinhae Gunhangje terlihat begitu cantik dan menggugah keinginan siapa pun yang melihatnya untuk mengunjungi Korea kala musim semi.

Festival terakhir yang menjadi favorit penulis adalah Festival Muju Firefly pada bulan September. Kunang-kunang yang melambangkan lingkungan yang asri dan bersih, menjadi inti dari festival ini yang menonjolkan keharmonisan Korea dengan alam.

Sebagai seseorang yang tinggal di kota besar yang dipenuhi oleh cahaya lampu gedung-gedung pencakar langit, menyaksikan keindahan cahaya kunang-kunang yang menyatu dengan alam pada festival Muju Firefly menjadi sebuah impian baru bagi penulis.

Walaupun buku 2024 K-VOYAGE: Korea.net Honorary Reporter Archives dan kalender KOCIS 2025 "Festivals of Korea" diproduksi secara terbatas dalam bentuk fisik, dua publikasi tersebut juga tersedia dalam bentuk PDF serta buku elektronik yang dapat diunduh oleh seluruh pembaca pada laman resmi Korea.net (https://indonesian.korea.net).

sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait