Penulis: Wartawan Kehormatan Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste
Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat berkenang bagi Ilse Diaz, Anastasyia Setia Widarta, dan Joseph Uhiene. Mereka bertiga menjadi bagian dari 12 orang pemenang yang diundang oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menghadiri 2024 K-Wave Festival serta mengikuti tur ke tiga kota, yaitu Seoul, Danyang, dan Jecheon.
Ilse Diaz yang merupakan Wartawan Kehormatan asal Meksiko mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka dapat terpilih menjadi Wartawan Kehormatan terbaik tahun 2024. Ia mengatakan bahwa bergabung dalam program ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengembangkan kemampuannya dalam menulis.
"Salah satu hal yang saya sukai menjadi bagian dari Wartawan Kehormatan adalah bisa menulis tentang apa pun yang berhubungan dengan Korea. Selama dua tahun bergabung menjadi Wartawan Kehormatan, saya telah menulis berbagai macam topik, mulai dari acara penting di Kedutaan Korea di Meksiko, sejarah, budaya, sinema, sastra, hingga pariwisata," katanya.
Hal serupa dirasakan oleh Anastasyia Setia Widarta. Ia merupakan seorang kreator konten asal Indonesia yang juga merupakan ibu rumah tangga. Bergabung menjadi K-influencer di tahun 2024, Anastasyia yang sering menyanyikan ulang lagu-lagu balada K-Pop di saluran YouTubenya berhasil menjadi salah satu K-influencer terbaik tahun ini.
"Tujuan utama saya bergabung menjadi K-influencer adalah karena saya ingin mengunggah video secara rutin di saluran YouTube saya. Program K-influencer membuat saluran YouTube saya menjadi lebih terarah karena adanya berbagai pembekalan ilmu melalui lokakarya yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan saluran YouTube," ujarnya.
Selain itu Joseph Uhiene berhasil menjadi salah satu pemenang Talk Talk Korea 2024 kategori promosi video. Pria asal Nigeria ini merupakan penggemar berat K-Pop dan pernah menjadi pelatih koreografi tarian K-Pop di Pusat Kebudayaan Korea di Nigeria. Keaktifannya sebagai penari berhasil membuahkan berbagai penghargaan yang ia dapatkan sejak tahun 2019.
"Pada kompetisi tahun ini saya menyuguhkan karya tari yang saya ciptakan sendiri melalui kolaborasi dengan taekwondo dan penggunaan perkusi tradisional Korea. Saya sangat bersyukur bisa menjadi pemenang tahun ini," tuturnya.
12 orang penerima undangan K-Wave Festival tahun ini terdiri dari lima orang Wartawan Kehormatan terbaik, tiga orang K-influencer terbaik, dan empat orang pemenang Talk-Talk Korea.
Setelah memenuhi undangan mengikuti K-Wave Festival, para pemenang pun melakukan tur ke beberapa tempat pariwisata ternama di Korea. Mereka berbagi pengalaman indah dan menarik selama tur ini.
"Walaupun pernah berkunjung ke Korea sebelumnya, tetapi kali ini sedikit berbeda karena bisa berbagi pengalaman dan keseruan bersama teman-teman dari negara lain. Selain itu saya sangat mengapresiasi perhatian yang kami dapatkan selama perjalanan tur ini," ungkap Ilse.
Ia pun menambahkan bahwa meskipun keindahan Kota Seoul selalu membuatnya takjub, tetapi pemandangan Kota Danyang dengan keindahan dedaunan musim gugur memberikan kesan tersendiri bagi dirinya.
Lain halnya dengan Anastasyia. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Korea. Ia mengatakan bahwa tur ini tidak hanya membawa dirinya ke berbagai tempat wisata dan mencoba berbagai makanan Korea, tetapi juga memberinya keluarga baru.
"Tempat favorit saya adalah Istana Gyeongbokgung. Saya berkesempatan memakai hanbok, menyaksikan langsung upacara pergantian penjaga istana, dan berkeliling di dalam istana. Saya merasa seperti menjadi putri kerajaan pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Arsitektur tradisional Korea dengan pemandangan Gunung Inwangsan di belakangnya membuat setiap sudut istana terlihat sangat indah," katanya.
Berbeda dengan Ilse dan Anastasyia yang menyukai berbagai destinasi pariwisata ternama Korea, Joseph justru lebih menikmati semua restoran yang dikunjungi selama tur.
"Ketika pertama kali menyantap makanan Korea, saya merasakan sesuatu yang baru. Saya sangat menyukai semua makanan Korea dan ingin tinggal di Korea," ujarnya.
12 orang pegiat hallyu terbaik yang menerima undangan tahun ini telah bekerja keras dalam mempromosikan dan mengenalkan budaya Korea melalui artikel maupun konten di media sosial. Penghargaan dan tur ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama ini.
"Menjadi Wartawan Kehormatan merupakan salah satu pengalaman luar biasa dan menyenangkan jika dijalani dengan serius. Walaupun kadang sedikit melelahkan, tetapi akan ada hasil terbaik nantinya. Hargailah proses, bukan hasilnya. Semuanya akan menjadi lebih mudah dan bermanfaat," ungkap Isle.
Anastasyia pun mengimbau kepada teman-teman yang ingin mendapatkan kesempatan yang sama untuk terus berusaha dan mencoba. Joseph berpesan agar teman-teman tidak hanya menunggu, tetapi usahakan untuk menunjukkan talenta masing-masing dan menciptakan kreasi baru.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.