Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila Huda dari Indonesia
Foto: Dhanisa Kamila Huda


Pemandangan musim gugur di Korea dipenuhi dengan warna dedaunan yang berubah menjadi merah dan kuning. Lokasi-lokasi wisata alam yang dipenuhi warna daun musim gugur pun menjadi banyak incaran wisatawan lokal maupun internasional. Untuk merayakan kehadiran musim gugur, pada bulan September hingga November setiap tahunnya sebuah taman rekreasi bernama Herb Island di Kota Pocheon, Gyeonggi-do, mengadakan Festival bernama Pink Muhly Festival. Namun, berbeda dengan kebanyakan tempat lain, festival ini dipenuhi dengan nuansa warna merah muda keunguan. Nama Pink Muhly Festival sendiri diambil dari nama rumput muhly merah muda (pink muhly atau muhlenbergia capillaris) yang mekar di musim gugur. Pada tanggal 12 November lalu, penulis mengunjungi Herb Island untuk melihat secara langsung keindahan serba warna merah muda ini.

Ayunan raksasa Pink Wave di tengah indahnya hamparan padang rumput pink muhly.

Penulis berangkat dari Seoul bersama dengan grup tur lokal dan beberapa wisatawan lain dengan menaiki bus pariwisata. Perjalananan ke Herb Island dari Seoul membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Jarak tempuh yang sangat cocok bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan wisata kurang dari satu hari. Saat tiba di Herb Island, dapat terlihat banyak dekorasi dan zona foto serba merah muda yang tersebar di mana-mana, terutama di daerah sekitar padang rumput muhly merah muda.

Indahnya lautan rumput muhly berwarna merah muda keunguan dengan sebuah dekorasi kapal di tengahnya.

Selain dapat menikmati pemandangan akan hamparan luas padang rumput muhly merah muda yang cantik, wisatawan juga dapat menikmati beberapa aktivitas lain yang tidak kalah menarik. Misalnya ayunan raksasa pink wave yang banyak digemari oleh pengunjung dewasa dan perosotan pasir pink yang banyak digemari oleh pengunjung anak-anak. Aktivitas-aktivitas yang ditawarkan dilengkapi dengan fasilitas kemanan yang tentu saja juga berwarna serba merah muda. Sungguh tempat wisata yang sangat cocok bagi pecinta warna merah muda.

Perosotan pasir merah muda yang digemari oleh pengunjung anak-anak.

Sambil menikmati indahnya lautan rumput muhly merah muda keunguan, penulis juga mengunjungi kafe bernuansa merah muda yang sangat menggemaskan. Tidak hanya dekorasinya yang serba warna merah muda seperti di film Barbie, makanan yang dijual pun sarat dengan nuansa warna merah muda. Beberapa di antaranya adalah es krim warna merah muda dengan rasa hibiscus dan es krim warna lembayung ungu dengan rasa lavender. Penulis dan seorang teman mencoba kedua es krim tersebut dengan harga satuan sebesar 4.000 won. Sambil menyantap es krim, penulis berkeliling Herb Island dan menikmati pemandangan cantik area Little Venice yang lagi-lagi sarat dengan warna merah muda.

Pemandangan cantik Little Venice.

Karena penulis pergi di akhir pekan, Herb Island sangat ramai oleh wisatawan lokal dan internasional. Banyak yang datang bersama pasangan maupun keluarga besar dan mengabadikan kenangan indah melalui swafoto. Ada juga beberapa pasangan yang mencocokkan baju mereka dan berpakaian serba merah muda. Para pengunjung benar-benar menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut musim gugur. Bagi penulis sendiri, musim gugur adalah musim paling indah di Korea. Warna-warni indah musim gugur yang bermunculan sesaat sebelum hadirnya musim dingin membuat penulis menyadari akan cepatnya waktu bergulir dan menghargai setiap detiknya.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.