Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem


Pada tanggal 10 November 2023, sebuah pertemuan spesial bertajuk "K-Charm: Hallyu Influencer Day" telah dilaksanakan pada pukul 18.00 – 20.00 WIB di Café Gran Via, Hotel Gran Melia, Jakarta. Kegiatan ini digelar oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dengan dukungan Dinas Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS). Pertemuan ramah tamah ini merupakan ajang berkumpul bagi para pemengaruh hallyu di Indonesia yang telah berdedikasi, baik dalam menyebarluaskan semangat maupun konten yang berkenaan dengan hallyu atau gelombang Korea dalam bentuk video, tulisan, maupun partisipasi dalam berbagai kegiatan.

Potret seluruh tamu undangan yang hadir pada acara "K-Charm: Hallyu Influencer Day."

Pertemuan ini menghadirkan jajaran pimpinan Korean Cultural Center Indonesia, termasuk Kim Yong-woon, Direktur KCCI. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga dihadiri olej penggiat YouTube yang berkaitan dengan konten Korea, seperti Geraldy Tan, Frederick Yang, dan Alphi Sugoi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa Wartawan Kehormatan untuk Korea.net, yakni Hurum Maqshuro, Elfida Lubis, dan penulis, serta beberapa murid unggulan dari King Sejong Institute di Indonesia.

Direktur KCCI, Kim Yong-woon menyampaikan, "Kami telah melakukan banyak pekerjaan tahun ini selama merayakan ulang tahun ke-50 berdirinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea pada tahun 2023, jadi kami mengundang beberapa influencer yang telah membantu kami selama ini, beberapa Wartawan Kehormatan Korea.net, dan murid kami di King Sejong Institute untuk datang dan memberikan ucapan terima kasih."

Sesi pembukaan acara "K-Charm: Hallyu Influencer Day" oleh Kim Yong-woon sebagai Direktur Korean Cultural Center Indonesia

Kim menambahkan bahwa alasan acara ini diberi judul 'K-Charm' adalah karena Korea terkenal dengan pesonanya (dalam bahasa Inggris 'charm') yang mengambil perhatian dunia. "Acara ini menjadi kegiatan bagi influencer di Indonesia yang membantu dan mendukung kami untuk menyebarkan pesona Korea tersebut. Hal itulah yang menjadi alasan bagi acara ini 'K-Charm'," ungkap Kim.

Acara lalu dilanjutkan dengan ramah tamah dan berbincang-bincang satu sama. Meskipun berasal dari wilayah dan institusi yang berbeda-beda, seluruh pemengaruh hallyu pada hari itu bercakap-cakap dengan penuh tawa dan riang. Penulis berkesempatan untuk mewawancarai salah satu penggiat YouTube, Geraldy Tan di tengah-tengah acara ini.

Potret penulis bersama kreator Geraldy Tan.

M: Apa perasaan Anda ketika menghadiri acara kali ini?
G: Walaupun ini bukan pertama kali Korean Cultural Center Indonesia mengundang saya, saya selalu senang bisa kembali bersama KCCI. Acaranya seru dan direktur KCCI juga menyambut kami dengan hangat.

M: Apa harapan Anda ke depannya setelah acara Hallyu Influencer Day selesai?
G: Semoga hubungan antara Korean Cultural Center Indonesia dengan para kreator konten hallyu bisa terus baik dan terjalin. Semoga bisa saling memberikan manfaat satu sama lain.

M: Apa kesan dan pesan Anda dalam acara ini?
G: Saya merasa senang dan menikmati acara ini. Saya juga merasa terhomat bisa menjadi salah satu dari beberapa kreator konten yang diundang kepada acara kali ini.

Potret penulis bersama dua wartawan kehormatan lain yang hadir pada acara ini, Elfida (kiri) dan Hurum (kanan).

Acara ini menjadi tempat bagi para kreator konten untuk saling bertegur sapa dan berbincang-bincang. Tidak hanya mengenai pekerjaan maupun kegiatan dalam memperkenalkan Korea, acara ini juga dipenuhi dengan banyak canda dan tawa dari cerita-cerita ringan. Lebih dari itu, bagi penulis, acara ini juga menjadi pertemuan hangat di mana penulis berkesempatan untuk berbincang menarik dengan Elfida dan Hurum, sesama wartawan kehormatan Korea.net. Meskipun kami belum pernah bertemu sebelumnya, perbincangan kami berlangsung menarik dan menginspirasi satu sama lain. Penulis mendapatkan banyak masukan dan inspirasi dari Hurum sebagai Special Honorary Reporter, serta Elfida, wartawan kehormatan Korea.net dari Bandung. Melalui perbincangan ini, penulis berkesempatan untuk bercengkerama lebih banyak dengan Elfida dan mengajukan beberapa pertanyaan kecil.

M: Bagaimana perasaan Anda saat menghadiri acara malam ini?
E: Awalnya kaget ketika saya mendapatkan undangan ini karena saya merasa partisipasi saya dalam acara Korean Cultural Center Indonesia masih dibilang minim. Akan tetapi, saya merasa senang, bangga, dan tersanjung dapat mengunjungi acara ini. Saya juga senang karena dapat bertemu dengan Saudara Iqbal, yang pernah menjadi narasumber saya pada artikel yang pertama kali saya tulis, serta Saudari Hurum karena Anda berdua merupakan Special HR 2023. Acara ini juga membuat saya terpicu untuk lebih giat menulis artikel kembali dengan target agar bisa memperkenalkan Korea lebih luas lagi kepada teman-teman di Indonesia.

M: Apa pesan dan kesan Anda dalam mengikuti acara ini?
E: Saya sangat senang bisa bertemu dengan pemengaruh lain, meskipun saya sendiri ragu apakah bisa menyebutkan diri sebagai pemengaruh. Menurut saya, yang lain hebat-hebat dan sudah layak untuk disebut sebagai pemengaruh. Pesan dari saya adalah semoga KCCI bisa bersinergi bersama untuk membangun kesadaran dan kepedulian dalam memperkenalkan hallyu. Semoga KCCI tetap dapat memberikan perhatian penuh terhadap kreator konten hallyu. Semoga kita bisa bersinergi untuk bisa lebih luas lagi dalam memperkenalkan Korea kepada masyarakat Indonesia.

M: Apa harapan Anda setelah mengikuti acara ini?
E: Saya berharap semoga saya bisa lebih tekun lagi untuk menulis lebih banyak artikel. Saya juga ingin membuat target dalam menulis. Semoga saya juga lebih konsisten lagi dalam memperkenalkan Korea melalui tulisan, sehingga lebih layak lagi untuk disebut sebagai pemengaruh.

Hadiah simbolis sebagai tanda terima kasih dari Korean Cultural Center Indonesia kepada seluruh pemengaruh hallyu yang datang pada acara ini.

Melalui acara ini, penulis mendapatkan banyak sekali motivasi dan inspirasi dari para kreator konten dan wartawan kehormatan yang hadir pada acara ini. Tidak hanya itu, penulis juga merasa terdorong untuk memperkenalkan Korea lebih aktif lagi melalui tulisan. Penulis juga merasa senang dan bangga dapat diundang pada acara ini dan berharap dapat menghadiri acara serupa untuk bisa berbincang-bincang dan membentuk relasi yang kuat di antara penggiat hallyu di Indonesia.

Acara ini ditutup dengan pemberian hadiah simbolis sebagai tanda terima kasih dari Korean Cultural Center Indonesia kepada seluruh pemengaruh hallyu. Hadiah tersebut sekaligus membawa pesan semangat dan amanah untuk terus aktif dalam memperkenalkan Korea kepada masyarakat.

Direktur KCCI, Kim Yong-woon berpesan, "Hallyu influencer di Indonesia telah banyak membantu kami tahun ini, dan saya harap tahun depan kami juga dapat berterima kasih kepada mereka karena telah mencintai budaya Korea. Saya harap sekarang Korean Wave tidak hanya menjadi transmisi satu arah dari Pusat Kebudayaan Korea saja, tetapi kita bisa saling memberi dan menerima (bertukar budaya dua arah). Khususnya, orang Korea tidak tahu banyak tentang Indonesia, orang Indonesia, serta budaya Indonesia, jadi saya harap mereka (hallyu influencer) dapat lebih berperan dalam membuat budaya Indonesia dikenal oleh orang Korea."



margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.