Wartawan Kehormatan

2023.11.17

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Zuhairiah dari Indonesia


Pada tanggal 27 Oktober 2023, Manager Global Wartawan Kehormatan Jeon Misun mengumumkan Best Honorary Reporter 2023 pada Grup Facebook Official Honorary Reporter. Terdapat delapan orang yang terpilih menjadi Wartawan Kehormatan Terbaik. Mereka adalah Monthi Rosselini (divisi bahasa Inggris), Maulia Resta (divisi bahasa Indonesia), Lhu Thi Thu Loan (divisi bahasa Vietnam), Alina Menshakova (divisi bahasa Rusia), Shin Lei Chang (divisi Bahasa Mandarin), Alaa Atef Ebada (divisi bahasa Arab), Natalhie Fisz (divisi bahasa Prancis), dan Laura Lopez Velazquez (divisi bahasa Spanyol).

Seluruh pemenang Wartawan Kehormatan Terbaik 2023 diundang ke Korea untuk menghadiri acara K-Wave Festival dan menerima penghargaan dari Direktur KOCIS, Mr. Kim Jangho serta berwisata selama sepuluh hari. Penulis mewawancarai salah satu Wartawan Kehormatan asal Indonesia yang memenangkan Wartawan Kehormatan Terbaik 2023 dari divisi bahasa Inggris.

231117_HR_2

Beberapa artikel karya Monthi Rosellini yang berhasil masuk fokus berita. (Tangkapan layar Korea.net)


Z: Mohon perkenalkan diri Anda.
M: Nama saya Monthi, Wartawan Kehormatan asal Indonesia yang meraih penghargaan Best HR tahun ini untuk divisi bahasa Inggris.

Z: Apakah ini tahun pertama Anda menjadi Wartawan Kehormatan?
M: Ini adalah tahun ketiga saya bergabung dalam program Wartawan Kehormatan. Pada tahun 2021, saya baru bergabung dan masih dalam tahap belajar bagaimana menulis artikel yang baik dan menarik. Ketika itu, saya banyak belajar dari membaca artikel-artikel yang ditulis oleh Wartawan Kehormatan lain dan yang terdapat di website Korea.net. Pada tahun 2022 saya memenangkan Special HR Award dan tahun 2023 ini saya memenangkan Best HR Award pada divisi Bahasa Inggris.

Z: Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam membuat artikel baru?
M: Pernah, saya kadang merasa kesulitan karena tidak terlalu banyak acara terkait Korea yang dapat diliput di kota tempat saya tinggal. Namun, saya anggap ini merupakan sebuah tantangan. Hal ini memaksa saya lebih kreatif dalam mencari sendiri topik-topik dan bahasan menarik yang dapat saya angkat ke dalam sebuah artikel.

Z: Apakah Anda dapat memberikan tip agar artikel yang Anda tulis tetap menarik dan berpotensi masuk Fokus Berita di website Korea.net?
M: Seperti yang sering disampaikan oleh manajer, disarankan agar kita sebaiknya menulis artikel mengenai pengalaman pribadi. Contoh artikel pengalaman pribadi yang saya buat dan masuk ke dalam Fokus Berita adalah artikel ketika saya membuat hwajeon dan artikel mengenai pengalaman saya mengikuti perlombaan yang diadakan KCCI.

Contoh lainnya adalah dapat membuat artikel wawancara bersama tokoh inspiratif, yang saya lakukan di antaranya adalah wawancara dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea, Direktur artistik grup kenamaan, desainer mebel yang karyanya terinspirasi dari unsur budaya Korea, kaligrafer asal Korea yang berkiprah di Indonesia, penulis buku cerita anak dengan tema budaya Korea, serta wawancara dengan atlet olahraga tradisional Korea, ssireum.

Sebisa mungkin saya memilih topik artikel yang dapat memperkenalkan budaya Korea karena kembali lagi bahwa tugas kita sebagai Wartawan Kehormatan adalah untuk mempromosikan budaya Korea ke dunia. Tip dari saya adalah pantang menyerah, tetap menulis, dan mau belajar agar dapat terus berkembang. Semua yang berproses pasti akan membuahkan hasil.

231117_HR_3

Para Wartawan Kehormatan terbaik memulai kegiatan templestay sebelum berangkat ke Kuil Bulguksa. (Jeon Misun)


Z: Bisakah Anda menceritakan aktivitas apa saja yang Anda lakukan selama di Korea?
Kunjungan utama saya ke Korea saat ini adalah untuk menghadiri K-Wave Festival. Di sana saya dan teman-teman Wartawan Kehormatan terbaik dari negara lain menerima penghargaan secara langsung dari Direktur KOCIS, Kim Jangho.

Setelah acara penghargaan selesai, saya mengikuti berbagai kegiatan menarik yang diadakan KOCIS. Kami melakukan berbagai kegiatan di Seoul, mulai dari belajar K-Pop dance, membuat video musik, hingga berjalan-jalan di Bukchon Hanok Village sambil mengenakan hanbok.

Kami juga melanjutkan perjalanan ke Kota Gyeongju, pusat Kerajaan Silla di masa lalu. Di kota ini, kami mengunjungi makam-makan raja, mengunjungi observatori Cheomseongdae, dan tempat wisata lainnya. Kami juga mengikuti kegiatan templestay di Kuil Bulguksa sebelum akhirnya kami kembali ke Seoul melanjutkan kegiatan berikutnya.

Banyak dari kegiatan yang diadakan KOCIS adalah pengalaman pertama bagi saya sehingga semua terasa unik dan menyenangkan, terlebih dilakukan bersama-sama teman Wartawan Kehormatan lainnya. Tur undangan KOCIS ini berakhir pada tanggal 10 November 2023.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait