Penulis: Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem
Kuliah di Korea sudah menjadi dambaan bagi banyak pelajar di Indonesia. Mereka berbondong-bondong untuk mempersiapkan dirinya kuliah ke Korea. Salah satu beasiswa yang dicari adalah Global Korean Scholarship (GKS). Beasiswa ini disediakan oleh pemerintah Korea yang ditujukan pada orang asing di luar Korea untuk dapat berkuliah di salah satu universitas di Korea. GKS memiliki berbagai program beasiswa kuliah mulai dari sarjana hingga pascasarjana.
GKS juga memiliki program beasiswa undangan kuliah selama satu hingga dua semester yang dinamakan Global Korean Scholarship Invitation Program for International Students. Menurut National Institute for International Education (NIIED) Korea, program tersebut merupakan program belajar empat hingga sepuluh bulan pada universitas tertentu di Korea Selatan. Program ini ditujukan untuk mahasiswa sarjana di luar Korea yang telah berkuliah selama minimal dua semester di universitas asal yang merupakan pilihan dari NIIED. Salah satu universitas pilihan untuk program ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia.
Pada musim gugur tahun ini, Universitas Pendidikan Indonesia berhasil mengirimkan lima orang mahasiswanya untuk dapat kuliah di Korea. Kelima orang mahasiswa tersebut adalah Jehan Hanyfah dan Nadia Andhalia Salsabila yang berhasil lolos ke Soonchunhyang University, Shavira Amelia Johan dan Amara Syaharani yang berhasil lolos ke Sookmyung Women’s University, serta Nadya Devina Permata yang berhasil lolos ke Chungnam University. Kelima mahasiswa tersebut berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Korea, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis mewawancarai satu per satu kelima orang mahasiswa tersebut mengenai perasaannya dalam mengikuti program ini. Penulis juga menanyakan bagaimana rencana mereka selama program tersebut berlangsung. Dengan dua topik pertanyaan ini, penulis mendapatkan cerita yang menarik yang bervariasi dari setiap mahasiswa.
Apa yang Shavira rasakan setelah diterima sebagai penerima beasiswa GKS Fall Scholarship Invitation Program for International Students?
Tentunya saya merasa senang dan terharu. Studi ke Korea ini sudah saya impikan dari sejak mahasiswa baru. Perjalanan saya untuk bisa sampai di titik ini tidak mudah. Dahulu, ketika saya masih duduk di semester awal, saya termotivasi oleh senior saya yang bisa mengikuti program belajar ke Korea. Mulai dari sejak itu, saya memotivasi diri bahwa saya juga kelak bisa seperti mereka. Pada akhirnya impian saya bisa terwujud walaupun rintangannya panjang. Untuk bisa sampai di titik ini, saya mengikuti berbagai lomba bahasa Korea, menjaga nilai kuliah, menjadi tutor bahasa Korea, hingga menjadi penerjemah bahasa Korea. Semua itu telah saya lakukan untuk dapat meraih beasiswa ini.
Hal apa saja yang telah Anda rencanakan selama mengikuti program ini?
Banyak sekali yang sudah saya rencanakan. Salah satunya adalah wisata kampus-kampus di Korea. Saya juga ingin piknik di Sungai Hangang. Saya juga ingin mencoba untuk membuat konten video tentang kehidupan saya di sana dengan harapan hal tersebut bisa menjadi ilmu dan informasi yang bermanfaat untuk orang-orang banyak yang ingin studi ke Korea. Kalau dalam lingkup kampus, saya ingin mengikuti berbagai kegiatan seperti klub mahasiswa atau sukarelawan yang dapat diikuti oleh mahasiswa internasional. Saya juga ingin mengenal dan mempelajari budaya Korea untuk memperluas wawasan saya. Selain itu, saya juga ingin membangun relasi dengan mahasiswa internasional dan mahasiswa Korea agar saya dapat beradaptasi dengan lingkungan di Korea. Terakhir, saya juga ingin meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Korea dengan belajar dengan giat supaya saya dapat membawa prestasi dengan membanggakan nama Program Studi Pendidikan Bahasa Korea.
Apa yang Amara rasakan setelah diterima secara resmi sebagai penerima beasiswa GKS Fall Scholarship Invitation Program?
Saya merasa bersyukur karena bisa mendapatkan kesempatan ini. Melalui program ini, saya dapat belajar bahasa Korea secara langsung di negara asalnya. Selain saya dapat mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di Program Studi Pendidikan Bahasa Korea, saya juga dapat berbincang langsung dengan penutur asli bahasa Korea.
Hal apa saja yang telah Anda rencanakan selama mengikuti program ini?
Saya ingin mengeksplorasi Korea. Saya akan mempelajari segi pembelajaran di kampus maupun kebudayaan Korea. Hal ini saya rencanakan untuk dapat meningkatkan kemampuan saya dalam berbahasa Korea. Saya berencana tidak hanya memahami bahasanya saja, tetapi juga kebudayaannya.
Apa yang Nadya rasakan setelah diterima secara resmi sebagai penerima beasiswa GKS Fall Scholarship Invitation Program?
Perasaan yang langsung saya rasakan adalah rasa syukur yang dalam. Tidak hanya itu, saya juga merasa tidak percaya untuk bisa menjadi salah satu penerima beasiswa GKS dari banyaknya kandidat yang berasal dari universitas lain di Indonesia dan luar negeri. Saya juga merasakan bahwa untuk menjadi penerima beasiswa GKS ini sangat ketat dan tinggi mengingat Korea menjadi destinasi utama pembelajar dalam mengenali dan memperdalam bahasa serta budaya Korea secara langsung. Dengan mengetahui fakta tersebut, saya merasakan kesempatan yang sangat berharga datang. Setelah secara resmi mendapatkan pengumuman lolos sebagai penerima beasiswa, saya mengemban tekad untuk belajar yang jauh lebih kuat. Saya yakin bahwa pilihan yang saya ambil untuk belajar satu semester di salah satu universitas di Korea merupakan kesempatan yang sangat berharga.
Hal apa saja yang telah Anda rencanakan selama mengikuti program ini?
Hal pertama yang saya rencanakan adalah ingin menantang diri sendiri bahwa saya bisa bertahan hidup di tempat yang jauh dari rumah. Saya juga akan belajar dengan rajin dan telaten, khususnya dalam memahami materi. Hal ini harus saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Saya juga ingin berjalan-jalan dan mengeksplorasi kota Daejeon, yakni tempat di mana Chungnam University berada. Hal ini saya rencanakan agar pengalaman belajar saya dapatkan tidak hanya dari kampus. tetapi berbaur langsung dengan kehidupan di luar kampus. Karena saya berniat untuk menjadi guru bahasa Korea, saya akan mengamati kehidupan di Korea. Mulai dari kehidupan orang Korea, bagaimana melakukan hal-hal yang umum dilakukan di Korea, pengoperasian beberapa hal yang khusus seperti menyewa sepeda publik, dan menelusuri tempat ikonik di Korea.
Apa yang Nadia rasakan setelah diterima secara resmi sebagai penerima beasiswa GKS Fall Scholarship Invitation Program?
Tentunya senang. Karena mimpi saya dapat tercapai walaupun hanya belajar beberapa bulan. Saya sudah merencanakan beberapa persiapan seperti mempelajari bahasa Korea kembali. Selain itu saya juga mulai mempelajari bahasa Inggris kembali karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang pastinya akan saya butuhkan ketika berkuliah di Korea.
Hal apa saja yang telah Anda rencanakan selama mengikuti program ini?
Saya ingin bisa lebih percaya diri untuk menggunakan bahasa Korea karena ketika berkuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Korea, saya hanya menggunakan bahasa Korea pada saat-saat tertentu seperti ketika belajar di dalam kelas. Akan tetapi, di Korea tentunya saya harus memakai bahasa Korea atau bahasa Inggris. Saya juga akan memperdalam budaya Korea serta mencari tahu fakta-fakta menarik yang ada di Korea. Saya akan belajar dengan tekun dan mengambil banyak ilmu seperti budaya ataupun sejarah Korea. Dengan demikian, bukan hanya dari segi bahasanya saja tetapi juga dari peninggalan Korea, budaya Korea, dan berbagai macamnya juga akan saya pelajari lebih lanjut.
Apa yang Jehan rasakan setelah diterima secara resmi sebagai penerima beasiswa GKS Fall Scholarship Invitation Program?
Saya merasa bangga dengan diri saya karena telah berhasil untuk menjadi penerima beasiswa ini. Saya juga merasa terharu karena akhirnya kuliah di Korea merupakan salah satu mimpi saya selama berkuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Korea. Saya merasa bersyukur dengan terwujudnya cita-cita saya untuk kuliah selama satu semester di Korea.
Hal apa saja yang telah Anda rencanakan selama mengikuti program ini?
Saya berencana untuk mengeksplorasi Korea lebih dalam. Saya juga ingin berjalan-jalan untuk mengetahui lebih tentang Korea. Saya juga ingin berkenalan dan membangun relasi dengan mahasiswa internasional lainnya. Tidak hanya itu, saya juga berencana untuk membuat konten sederhana mengenai bagaimana belajar di Korea Selatan sebagai mahasiswa internasional. Selain itu, saya juga ingin mengikuti berbagai aktivitas di kampus. Saya akan menggunakan kesempatan belajar saya selama empat bulan agar menjadi waktu yang berharga.
Melalui kelima cerita tersebut, penulis mendapatkan pandangan yang beragam bahwa kelima mahasiswa tersebut memiliki perasaan bangga, haru, dan senang karena telah mencapai cita-cita yang diharapkan. Mereka juga memiliki rencana yang beragam mulai dari mempelajari bahasa dan budaya Korea, mengeksplorasi Korea, membangun relasi, hingga mengikuti berbagai aktivitas di dalam maupun di luar kampus.
Acara simbolis pelepasan kelima mahasiswa ini telah dilakukan pada 18 Agustus 2023 lalu di Gedung Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui acara tersebut, diketahui bahwa kelima mahasiswa ini akan mengawali program GKS Fall Scholarship Invitation Program for International Students pada awal September. Mereka akan berkuliah selama kurang lebih empat bulan hingga akhir bulan Desember di Korea.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.