Wartawan Kehormatan

2023.03.31

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Foto: Maulia Resta Mardaningtias


Pada Selasa, 21 Maret 2023, penulis berpartisipasi dalam acara Korean Culture Day (KCD) yang diadakan oleh King Sejong Institute Center (KSIC) Indonesia. Setiap bulannya KCD memiliki tema yang berbeda-beda.

KCD kali ini bertajuk "Amazing Tuesday (놀라운 화요일 / Nollaun Hwayoil)." Tema ini terinspirasi dari sebuah acara ragam televisi Korea berjudul Amazing Saturday (놀라운 토요일 / Nollaun Toyoil). Melalui acara ini, KSIC Indonesia mengajak para pendaftar yang terpilih untuk merasakan secara langsung pengalaman bermain beberapa permainan yang terinspirasi dari acara ragam televisi Korea tersebut.

Poster acara pada layar ruang acara Korean Culture Day KSIC bertajuk Amazing Tuesday

Poster acara pada layar ruang acara Korean Culture Day KSIC bertajuk "Amazing Tuesday."


Sebelum memasuki ruang kelas, para peserta diharuskan mengisi daftar hadir di resepsionis dan mengambil sebuah nomor secara acak. Nomor-nomor tersebut terdiri dari angka 1 sampai 4 yang nantinya akan menentukan kelompok masing-masing peserta. Penulis menjadi salah satu anggota Tim 1.

Di dalam kelas, meja-meja sudah disusun melingkar sesuai dengan nomor kelompok. Selain itu, setiap meja juga sudah disediakan berbagai makanan kecil Korea untuk dinikmati oleh para peserta saat bermain.

Foto meja Tim 3 yang dilihat dari sudut pandang Tim 1

Foto meja Tim 3 yang dilihat dari sudut pandang Tim 1.


Acara dimulai pukul 14.00 WIB. Kimberly selaku staf KSIC Indonesia membuka acara dengan menjelaskan secara singkat mengenai tema kali ini dan menyebutkan beberapa permainan yang akan dimainkan dalam acara.

Secara keseluruhan, para peserta memainkan lima permainan secara tim. Masing-masing permainan terinspirasi dari acara ragam Korea, seperti Amazing Saturday dan juga Running Man. Permainan-permainan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tebak Konsonan (초성 퀴즈)

Permainan tebak konsonan ini terinspirasi dari acara ragam Amazing Saturday Pada babak ini, setiap tim harus menjawab sebuah kata dalam bahasa Korea berdasarkan huruf konsonan yang ditunjukkan.

Sebelum permainan dimulai, perwakilan tim maju ke depan untuk bersuten. Tim nantinya dapat memilih tema yang akan dimainkan dalam permainan sesuai urutan pemenang. Tersedia empat tema kata bahasa Korea, yakni dongmul atau hewan, samul atau benda, idol atau idola, dan eumsik atau makanan.

2. Tebak Dialog (음성지원 퀴즈)

Bagi penulis, babak ini merupakan tahap yang sangat sulit. Dalam permainan ini setiap tim harus bisa untuk menebak dialog atau kalimat dalam potongan sebuah drama Korea yang ditunjukkan pada layar.

Ketika tim lain berhasil menjawab dengan benar, penulis sangat takjub dengan para peserta yang bisa menjawabnya. Bagaimana mereka bisa menghafal dialog-dialog tersebut? Namun, melihat antusiasme dan ketertarikan masyarakat Indonesia saat ini terhadap budaya Korea, termasuk drama dan bahasa Korea, membuat penulis berpikir bahwa menghafal dialog drama bisa menjadi hal yang wajar saat ini.

3. Tebak Lagu (가사 낭독 퀴즈)

Menebak lagu Korea terkesan seperti permainan yang kurang menantang. Terlebih para peserta yang juga menyukai K-pop pasti bisa menjawabnya dengan mudah. Oleh karena itu, masih terinspirasi dari acara ragam Amazing Saturday, KSIC Indonesia memperdengarkan lirik lagu yang sudah diubah menjadi suara robotik yang tidak memiliki intonasi dan terkadang terdengar seperti suara alien.

KSIC Indonesia menampilkan lagu-lagu dari grup idola populer Korea seperti Stray Kids, Seventeen BSS, Super Junior, G-friend, dan lain sebagainya.

4. Permainan Yang Se-Chan (양세찬 게임)

Selanjutnya, para peserta memainkan permainan Yang Se-Chan yang terinspirasi dari acara ragam Running Man. Dalam permainan ini, para peserta memakai bando kelinci yang ditempeli sebuah nama tokoh Korea, baik itu anggota grup K-pop, aktor K-drama, tokoh animasi Korea, maupun nama tokoh dari bidang lainnya. Tugas para peserta adalah menebak siapa yang namanya tertera di bando miliknya.

Perwakilan tim bermain permainan Yang Se-Chan

Perwakilan tim bermain permainan Yang Se-Chan.


Keseruan semakin meningkat ketika perwakilan tim mengungkapkan pertanyaannya untuk mencari petunjuk mengenai siapa tokoh yang tertera di bandonya. Dari pertanyaan mengenai apakah tokoh tersebut perempuan atau laki-laki, pekerjaan sang tokoh, sampai pertanyaan mengenai apakah tokoh tersebut masih bernapas atau tidak, pertanyaan-pertanyaan lucu tersebut membuat para peserta sangat terhibur.

5. Speak With Your Body (몸으로 말해요)

Sebagai permainan terakhir, para peserta bermain permainan Speak With Your Body dan berakting memperagakan suatu kata dalam bahasa Korea untuk ditebak oleh anggota timnya. Permainan ini terinspirasi dari acara ragam Korea Game Caterers Starship. Seperti permainan tebak konsonan sebelumnya, setiap tim bisa memilih topik kata yang akan dimainkan oleh timnya.

Kemampuan serta pengetahuan peserta yang beragam mengenai kosakata bahasa Korea membuat permainan ini sangat menghibur bagi peserta. Secara pribadi, penulis yang merupakan peserta dari Tim 1 mendapatkan topik tentang hewan, dan saat itu kata yang muncul adalah Pari ( 파리 ) yang dalam bahasa Korea memiliki arti "lalat," tetapi karena keterbatasan pengetahuan, penulis memperagakan seekor ikan pari alih-alih lalat.

KATA PESERTA TENTANG PERMAINAN KCD AMAZING TUESDAY

"Speak With Your Body dan Permainan Yang Se-Chan seru. Kalau Speak With Your Body seru saat menonton tim lain memperagakan. Terutama Tim 4 yang mendapat topik gamjeong atau perasaan. (Anggota) yang memperagakan membuat semua perasaan terlihat gwiyowo atau lucu," ungkap Agatha Inez, salah satu peserta dari Tim 3, saat penulis bertanya tentang permainan yang menurutnya sangat menghibur.

"Menurutku permainan Yang Se-Chan itu seru karena benar-benar jawabannya (yang seharusnya menjadi petunjuk) dari lawan menjebak, tetapi anehnya ada yang bisa menebak nama tokohnya," ungkap Olivia Handa, salah satu peserta dari Tim 4.

"(Yang paling lucu) Speak With Your Body. Kalau ditanya alasannya, karena paling lucu saja. Saat melihat tim lain bermain, (penonton) bisa ikut menebak juga, terutama saat kamu (penulis) memeragakan pari (alat) menjadi ikan pari," ungkap Fatya Anbiya, salah satu peserta dari Tim 3.

"Akan tetapi, setiap orang punya kemampuannya masing-masing. Saya tidak tahu apa pun saat bagian menebak dialog drama. Ada teman satu grup ya tidak tahu sama sekali mengenai K-pop. Akan tetapi, secara keseluruhan, karena saya suka main gim, semua terasa seru. Malah, saya merasa kurang dan ingin main lagi," tambah Agatha Inez.
sofiakim218@korea.kr


*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.

konten yang terkait