Penulis: Wartawan Kehormatan Monthi Rosselini dari Indonesia
Foto: KBRI Seoul
*Wawancara dengan Dubes Gandi dilakukan pada tanggal 20 Maret 2023, sebagai penunjang kelengkapan artikel.
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong, kembali mengunjungi Indonesia. Sebelumnya ia telah menandatangani Nota Kesepahaman Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 4 Rute Fatmawati-Kampung Rambutan dalam rangkaian KTT G20 di Bali pada 14 November 2022 lalu. Kini kehadirannya kembali disambut positif oleh pemerintah Indonesia.
Pada Jumat, 17 Maret 2023, Menteri Won didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Gandi Sulistiyanto, bersama-sama menggunakan transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Pegangsaan Dua yang merupakan rute 1A, rute Velodrome - Kelapa Gading.
Di waktu yang berbeda, penulis berkesempatan memberikan pertanyaan kepada Dubes Gandi terkait kunjungan Menteri Won ke Indonesia. Dubes Gandi berbagi kesan yang disampaikan oleh Menteri Won kepadanya. Menteri Won mengatakan bahwa ia menganggap semua prestasi yang diraih di Jakarta dan Nusantara adalah prestasi bersama. Ia menyampaikan bahwa ia turut senang atas kesuksesan pembangunan LRT 1A dan akan mendukung pembangunan fase berikutnya untuk LRT 1B dengan rute Velodrome-Manggarai.
Menteri Won beranggapan bahwa mobilitas tinggi sangat diperlukan agar suatu negara bisa tumbuh. Oleh sebab, dibutuhkan transportasi umum yang memadai sehingga dapat mengakomodir mobilitas penduduk. Won juga menyampaikan ketertarikannya dalam melanjutkan kerja sama di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dalam proyek perluasan dan pengoperasian Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam. Ia berharap semua upaya ini akan membawa kemajuan dan kesuksesan bagi hubungan Indonesia dan Korea.
Kunjungan Menteri Won juga diikuti oleh delegasi dari Korea Selatan yang berasal dari 57 perwakilan perusahaan. Di antaranya adalah perwakilan dari konstruksi dan manajemen Korean National Railway, pengusaha UMKM, hingga pengusaha di industri hiburan.
Ketika diminta memberi tanggapan akan hal tersebut, Gandi mengatakan "57 perwakilan perusahaan asal Korea yang datang ke Indonesia ini adalah investor potensial bagi Indonesia, tidak hanya bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) tetapi juga untuk kota lainnya" ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa iasatu suara dengan Menteri Won. Ia juga menganggap bahwa prestasi yang diraih di Jakarta dan Nusantara merupakan prestasi bersama bagi Korea dan Indonesia, serta berharap hubungan kerja sama Korea-Indonesia ini akan membawa kemajuan dan mempererat hubungan kedua negara.
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.