Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Aksol Muntaha dari Indonesia
Foto: Andi Sultan
World Taekwondo Poomsae Championship 2022 sukses digelar di Goyang-si, Korea pada tanggal 21-24 April 2022. Kompetisi tersebut diikuti oleh 760 atlet dari 63 negara yang memperebutkan 144 medali dalam dua kategori, yakni Recognised Poomsae dan Freestyle Poomsae. Pada kategori Recognised Poomsae terdapat lima nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, beregu putra, beregu putri, dan pasangan. Sedangkan pada kategori Freestyle Poomsae terdiri dari empat nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, pasangan, dan beregu campuran.
Tim nasional taekwondo Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perunggu. Penulis berkesempatan untuk mewawancarai salah satu peraih medali perunggu dalam kategori Freestyle Poomsae kelas junior yang bernama Andi Sultan. Sebelumnya, Andi berhasil meraih medali emas dalam kategori Freestyle Poomsae kelas kadet pada World Taekwondo Poomsae Open Challenge 2021 yang digelar secara daring. Andi merupakan atlet nasional taekwondo Indonesia sejak 2021. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2023 melalui media sosial.
- Bagaimana Anda mulai mempelajari taekwondo?
Saya mulai mengenal taekwondo pada usia tujuh tahun, tepatnya pada tahun 2014. Pada mulanya, saya hanya belajar taekwondo di sebuah dojang (tempat berkumpulnya para taekwondoin atau atlet taekwondo) di dekat tempat tinggal saya. Awalnya, saya hanya berlatih dengan pelatih dojang. Saat ini saya berlatih dengan pelatih dari pelatnas (pemusatan pelatihan nasional) tim nasional taekwondo Indonesia dan pelatih dari pelatda (pemusatan pelatihan nasional) DKI Jakarta. Salah satu pelatih dari pelatnas merupakan orang Korea, Master Shin Seung Jung.
- Bagaimana pengalaman Anda selama mengikuti kompetisi World Taekwondo Poomsae Championship 2022 di Goyang-si, Korea?
Berpartisipasi dalam World Taekwondo Poomsae Championship 2022 di Goyang-si, Korea adalah pengalaman berharga selama saya menekuni taekwondo, karena kompetisi tersebut merupakan kompetisi luring pertama saya di tingkat internasional. Suasana pertandingan sangat luar biasa karena diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Lokasi kompetisi juga sangat indah. Arenanya pun besar dan sangat megah. Lingkungannya bersih, udaranya juga sejuk dan segar.
- Jika Anda berkesempatan untuk mengikuti kompetisi World Taekwondo Poomsae Championship 2023, apa saja strategi yang Anda tingkatkan untuk meraih prestasi lebih baik?
Strategi utama adalah menjaga kesehatan fisik agar selalu dalam kondisi prima, serta mempersiapkan segala sesuatunya agar saya dapat tampil secara maksimal dan lebih baik dari sebelumnya.
- Apa rencana Anda selanjutnya sebagai seorang atlet taekwondo?
Saat ini saya sedang fokus berlatih di pelatda DKI Jakarta guna mengikuti kejuaraan tingkat nasional, yaitu PON 2024.
- Apa makna taekwondo bagi Anda?
Bagi saya taekwondo bukan hanya sebatas olahraga untuk menjaga kesehatan dan sarana agar saya dapat berprestasi saja. Namun, taekwondo adalah renjana terbesar saya sekaligus sudah menjadi bagian dari hidup dan keseharian saya.
- Anda pernah membintangi beberapa sinetron dengan genre aksi. Apakah Anda memperagakan beberapa keterampilan taekwondo?
Ya, saya memperagakan keterampilan taekwondo yang saya kuasai dalam beberapa adegan. Dengan kemampuan akting yang saya miliki berpadu dengan keterampilan taekwondo yang saya kuasai, saya mampu melakukan adegan aksi dengan baik.
- Apa saran Anda untuk orang-orang yang ingin belajar taekwondo?
Senantiasa konsisten dalam berlatih, tetap semangat apa pun tantangannya.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.